Aksi Buruh Depan Istana Akibatkan Kemacetan
Jakarta (HR)-Aksi demonstrasi ribuan buruh yang didukung para mahasiswa di depan Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis membuat kemacetan arus lintas di sekitar Monas.
Pengguna jalan mengaku kecewa dengan unjuk rasa yang menyebabkan kemacetan.
"Pemuda sekarang demo melulu, gak jelas sampai jalan dibuat macet," kata seorang sopir taksi, Sartam.
Sartam mengatakan pemuda sekarang hanya cukup belajar yang benar dan tidak perlu melakukan demo yang tidak jarang berakhir ricuh.
Seharusnya, katanya, pengunjuk rasa menggunakan waktunya untuk belajar dan berkarya.
Akibat macet, para pengguna jalan enggan naik angkutan umum yang terjebak macet dan memilih berjalan kaki ke tempat tujuan.
Seorang pengguna jasa angkutan bajaj juga mengeluhkan kemacetan di Jl Merdeka Selatan sehingga harus memutar dan berjalan kaki ke tempat tujuan.
Dia mengaku naik bajaj dari Stasiun Gondangdia ke tempat tujuan di Jl Merdeka Selatan namun sopir bajaj memilih melewati Jl Srikaya II dan masuk ke Jalan Agus Salim untuk menghindari kemacetan.
Akibatnya, dia harus jalan kaki dari perempatan Jl Agus Salim-Jl Kebon Sirih menuju ke Jl Merdeka Selatan.
Unjuk para buruh hari ini merupakan kelanjutan aksi yang sama pada Rabu (28/10) kemarin.
Massa buruh berdatangan dengan menggunakan sepeda motor, bus dan mobil.
Sebagian besar massa tiba sambil membawa bendera perserikatan buruh beserta papan-papan yang bertuliskan permintaan agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan karena dinilai merugikan para buruh.
Aksi massa itu berjalan tertib dengan pengamanan ribuan personel kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya. (ant/rio)