SELATPANJANG (HR)- Guna mengatasi peningkatan aktivitas pelabuhan penumpang di Tanjung Harapan, Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti merencanakan akan menambah dermaga ponton untuk mendukung keberadaan pelabuhan penumpang di Tanjung Harapan.

Satu dermaga ponton yang terdapat hingga saat ini, dirasakan sangat kurang mendukung terhadap lalilintas kapal penumpang. Terutama untuk mengantisipasi kesibukan kapal yang datang dan  pergi pada jam yang bersamaan.

Kondisi tersebut dirasakan cukup sibuk apalagi dengan kesibukan penumpang yang akan naik dan turun dalam jam yang sama juga.

Untuk itu salah atu upaya yang dilakukan yakni dengan mengurai kepadatan penumpang di dermaga ponton untuk memisahkan kapal yang akan berangkat maupun yang akan merapat.

Demikian diungkapkan Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto melalui Kabag Humas Setdakab Meranti Ery Suhairi S.Sos kepada Haluan Riau di Selatpanjang Kamis kemarin.

Disebutkan, dengan penambahan dermaga ponton sehingga calon penumpang yang akan berangkat dan penumpang yang hendak singgah di pelabuhan tersebut bisa berlangsung dengan aman  dan tidak terjadi berdesak-desakan.

Terutama lagi bagi operasional kapal keluar negeri. Apalagi saat baru datang dari luar negeri, tentu nantinya sudah bisa dipisahkan. Tidak lagi berbaur dengan para penumpang domestic. Sehingga petuga Imigrasi maupun pertugas Bea Cukai lebih mudah membedakan penumpang yang baru datang.

Dikatakannya, jika tidak ada perubahan rencana dan anggaran, maka tahun 2016 mendatang pemerintah akan mewujudkan pembangunan tersebut.

Lebih jauh juga diungkapkan, pembangunan Pelabuhan Dorak sesuai rencana sebelumnya tahun 2016 mendatang juga akan mulai dilanjutkan.

Termasuk proyek jembatan Selat Rengit juga akan mulai disentuh lagi sehingga program merangkai pulau itu akan segera tewujud.

Menurutnya, pertumbuhan penduduk dan ekonomi masyarakat sejak beberapa tahun belakangan ini terjadi cukup menggembirakan.

Dari sisi kesibukan di pelabuhan penumpang dan juga pada pelabuhan barang yang kita saksikan sendiri banyak mengalami perubahan.

Intensitas kedatangan dan keberangkatan kapal dari pelabuhan penumpang ini juga bisa kita jadikan satu indikator adanya peningkatan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi  dan petumbuhan penduduk itu tidak bisa ditutupi.

Kalau sebelum Meranti mekar, aktivitas kapal yang singgah di Selatpanjang hanya beberapa buah saja. Dan saat ini pertumbuhan tersebut sebagai contoh kapal angkutan penumpang saja baik yang datang maupun yang berangkat setiap harinya sudah mencapai puluhan kapal.

"Kamajuan ini tentu harus diimbangi dengan peningkatan infrastruktur yang memadai,”kata Ery lagi.(jos)