PT TKWL Janji Desember Selesai Diaspal
SIAK (HR)- Jalan Poros Kampung Jayapura menuju Kampung Buatan Lestari dan Tuah Indrapura yang selama ini dikeluhkan warga karena berdebu dan rusak parah akibat dilalui kendaraan milik PT TKWL saat ini sudah mulai diukur dan akan segera diperbaharui atau diaspal.
Sebelumnya, jalan tersebut sudah bertahun-tahun rusak semenjak PT TKWL berdiri. Jalan hanya ditimbun demgan tanah kuning dan bebatuan kecil yang mengkibatkan debu berterbangan ketika tidak disiram.
Hal ini disampaikan Mustofa (31), warga Jayapura yang tinggal di sekitar PT TKWL yang tak jauh dari jalan poros yang hancur. Selama ini warga yang berada di sekitar jalan tersebut setiap hari makan debu, ditambah bau busuk dan lalat yang diakibatkan limbah PT tersebut.
"Kami sebagai masyarakat di sini tentunya berharap agar jalan poros ini segera diperbaiki," ungkap Mustofa, Kamis (29/10).
Bukan saja masyarakat Jayapura yang merasa resah dengan keadaan jalan yang berdebu tersebut, namun masyarakat Buatan Lestari, Tuah Indrapura, Kemuning Muda yang sering melintas jalan tersebut juga mengeluh akan debu dan hancurnya jalan itu.
"Lebih-lebih bila ada mobil dam truk yang melintasi jalan itu menabrak lubang di tengah jalan. Mengakibatkan guncangan hingga 50 meter dari jalan ke pekarangan warga. Saking kuatnya guncangan banyak juga bangunanan batu bata yang retak," imbuh Mostofa.
Hal tersebut dibenarkan Penghulu Kampung Jayapura Sugeng. Ia sampai letih menangapi keluhan warga di kampungnya.
"Keluhan warga sudah lama sekali dilaporkan ke kami. Warga tak ada bosan-bosannya mengadu kepada kami akan adanya jalan rusak dan berdebu. Ditambah lagi bau kentut perusahaan dan lalat yang semakin meraja lela. Maka dari itu, kami mendesak pihak perusahaan agar segera memberikan solusi dan segera memperbaiki jalan tersebut jangan sampai masyarakat bertindak hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sugeng.
Menanggapi hal itu, PT TKWL melalui Humasnya Aldy Seregar mengatakan, keluhan warga akan jalan rusak dan berdebu memang sudah ada solusi. Hari ini sudah mulai dilakukan pengukuran.
"Menangapi keluhan warga akan jalan memang sudah kita lakukan perbaikan. Yang jelas bulan depan atau awal tahun 2016 jalan yang panjangnya sekitar 1,8 km tersebut sudah selesai diaspal," jelasnya.(gin)