Tanggap Wayang Kulit
BUNGARAYA (HR)-Dalam rangka memperingati 1 Muharram, warga Buatan Lestari secara bersama-sama beriuran membuat hiburan wayang kulit semalam suntuk. Selain itu warga juga melakukan ruwatan doa bersama sebelum turun ke sawah.
"Sebelum wayang kulit dilakukan di kampung ini, semua petani dan sesepuh melakukan ruwatan atau doa bersama di sawah. Agar desa kita terhindar dari segala malapetaka dan hama-hama binatang yang merusak tanaman padi. Istilah Jawa bersih desa, yang artinya membersihkan segala halangan maupun rintangan yang mengganggu para petani maupun masyarakat saat melakukan penanaman padi. Semoga dengan bersih desa atau doa bersama dan sedekah, kampung kita bebas dari pengaruh negatif dan lain-lain yang dapat merugikan masyarakat tempatan," jelas Mbah Lamijo, Kamis (29/10).
Sementara itu, Penghulu Kampung Buatan Lestari Sadeli membenarkan warga di kampungnya sangat kompak dan antusias dalam memeriahkan peringatan 1 Muharram.
Saking semangatnya warga, mereka rela iuran Rp30 ribu per kepala keluarga untuk kegiatan perayaan tersebut. "Kita berharap dengan diadakan acara syukuran dan berdoa bersama oleh seluruh masyarakat di kampung ini, dapat menghindarkan musibah. Kampung kita bisa menjadi aman, tentram dan sejahtera," pungkasnya (gin)