Cuaca Cerah, Warga Bersyukur
BANGKINANG (HR)-Kabut asap di Bangkinang dan sekitarnya, Kamis (29/10) mulai menipis dan cuaca cerah sehingga masyarakat menyambutnya dengan suka cita dan bersyukur.
Pantauan di lapangan menyebutkan bahwa kondisi cuaca cerah ditandai dengan mulai terasa teriknya sinar matahari dan kabut asap menipis. Selama ini terik matahari tak terasa dan wilayah Kabupaten Kampar seperti senja.
Sinar matahari yang terang dimanfaatkan masyarakat untuk menjemur pakaian karena selama ini pakaian jemuran kering karena tiupan angin dan bukan disebabkan oleh sinar matahari.
Selain itu, petani juga memanfaatkan terik matahari itu untuk menjemur padi untuk dibawa ke penggilingan padi. Warga juga sudah memberanikan diri membuka pintu dan jendela guna mendapatkan pertukaran udara dan selama ini rumah-rumah penduduk kebanyakan pintu dan jendelanya dalam keadaan tertutup guna menghindari kabut asap masuk ke rumah mereka.
Sejumlah masyarakat yang dijumpai menyatakan rasa syukur atas mulai terlihatnya matahari yang selama ini tertutup kabut asap.
Sementara itu, proses belajar mengajar di sejumlah sekolah masih ada yang meliburkan siswanya namun sebagian lagi memanfaatkan belajar. Kemungkinan besar, sekolah akan mulai belajar efektif pada hari ini Jumat (30/10) jika cuaca semakin membaik.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kampar, William Tarigan mengakui wilayah Kampar mulai cerah namun dia belum memberikan rincian secara jelas kondisi ISPU di wilyah Kabupaten Kampar.(dom)