Pertumbuhan Penduduk Berdampak Berkurangnya Hutan
KUANTAN MUDIK (HR)- Tingginya pertumbuhan penduduk di Kuansing berdampak sulitnya masyarakat memperoleh lahan kebun, mengingat berkurangnya wilayah hutan.
"Sekarang wilayah hutan sudah habis ditebang masyarakat. Kalau kita bagi satu kepala keluarga saat ini, wilayah hutan yang ada mungkin setengah hektare satu orang," ujar Bupati Sukarmis di Lubuk Jambi, Kamis (29/10).
Bupati mengajak masyarakatnya berfikir, apabila tidak ikut KB tentunya masyarakat akan memiliki banyak anak dan kebutuhan akan meningkat. Sementara lahan sangat minim untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Apalagi sekarang kondisi ekonomi masyarakat sebagian besar mengalami penurunan. Seandainya berkelanjutan bagaimana bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga" kata Sukarmis.
Apalagi sekarang anak menuntut orang tua agar bisa sekolah tinggi. Klau banyak anak akan sulit memenuhi kebutuhan. Dirinya mengajak masyarakat mengikuti program KB supaya tidak berat memenuhi kebutuhan.
"Kalau mampu seperti bapaknya toke karet atau pengusaha tidak masalah," katanya. (rob)