PADANG (HR)-Kedatangan mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat mengikuti Salat Istisqa di Masjid Raya Ganting, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (28/10) telah menarik perhatian warga Kota Padang.

Meskipun hujan di pagi hari, sekitar 250 warga Kota Padang pada pukul 10.00 WIB telah memadati masjid tua tersebut untuk turut melaksanakan salat.


Ratusan
Salat minta hujan ini diimami Ketua Tarbiyah Islamiyah Sumbar, Boy Lestari Dt Palindih dan bertindak sebagai khatib Bagindo M Letter.

Dalam sambutannya, SBY menceritakan bagaimana ia dahulunya sewaktu masih jadi presiden menaklukkan asap di Riau pada 2014 yang melanda sebagian wilayah Indonesia.

Pada waktu itu, semua potensi kekuatan dikerahkan untuk memadamkan api di Bumi Lancang Kuning.Meski pemerintah saat itu merasa pemadaman adalah yang paling berat, tapi karena dikerjakan dengan serius akhirnya dapat ditanggulangi dengan waktu yang tidak terlalu lama.

Menurut SBY, kabut asap yang saat ini tengah berlangsung di sejumlah provinsi di Indonesia, adalah kondisi uang paling buruk."Kejadian tahun ini paling parah dan harusnya kita malu dan malu kepada dunia," ujar SBY.

Dalam pelaksanaan salat Istisqa ini, SBY didampingi istri Ani Yudhoyono dan putranya Edhie Baskoro Yudhoyono. Termasuk juga kader Partai Demokrat lainnya yang turut dalam rombongan SBY ke Padang.

Ketua Pelaksana Salat Istisqa yang juga Bendahara DPD Demokrat Sumbar Suwirpen Suib mengatakan, Presiden RI ke-6 tersebut melaksanakan salat minta hujan atas permintaan masyarakat.

"Sebenarnya kunjungan Pak SBY ke Padang untuk menghadiri undangan dari pihak Universitas Andalas (Unand). Masyarakat meminta Pak SBY untuk sholat istisqa bersama, permintaan itu dipenuhi Pak SBY," kata Suwirpen Suib.

Suwirpen Suib berharap, apa yang telah dilakukan oleh Ketua Umum  Partai Demokrat ini bisa diikuti seluruh kader. Demokrat sendiri telah membentuk satgas melawan asap yang telah mulai bergerak. Gerakan diarahkan ke arah barat dan timur.

Menurut rencana, pada hari hari ini (Kamis, 29/10), SBY akan menjadi narasumber kuliah internasional tentang lingkungan dan Iklim dalam International Conference on Green Development in Tropical Regions. SBY sendiri merupakan Ketua Dewan Global Green Growth Institut (GGGI).

Beberapa hal yang akan menjadi materi SBY selama memberikan kuliah antara lain tentang manajemen sumber daya alam, isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. (h/eni)