H Edy: Satu Kata Cinta
SELATPANJANG (HR)- Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Edy Kusdarwanto selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-87 di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dalam amanatnya Pj Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para pemuda-pemudi untuk menumbuhkan rasa cinta dalam setiap aktivitasnya.
"Satu kata cinta, karena hanya dengan kata itu persoalan daerah dan bangsa ini dapat diselesaikan," ujarnya.
Dikatakan Edy, generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan nasional dalam bertindak harus didasari rasa cinta yang tulus kepada daerah, bangsa dan negara. Sehingga apa yang dilakukan memberi makna bagi kemajuan bangsa.
"Hanya satu kata cinta akan membawa kita rela mengorbankan fikiran, waktu dan tenaga yang telah dianugrahkan Tuhan untuk kemajuan Meranti dan Indonesia,"jelasnya.
"Jika memang sebagai pemuda mencintai Meranti, maka tunaikan dan manfaatkan tenaga, waktu, fikiran tanpa terkecuali untuk kesejahteraan negeri ini," ajaknya.
Bupati juga mengajak masyarakat khususnya pemuda untuk kembali kepada Pancasila sebagai Ideologi bangsa yang telah dirancang oleh pendahulu bangsa. jika mengabaikannya maka tunggulah kehancuran, tapi jika menjalankannya, negara akan dipimpin oleh pemuda Indonesia dan tak terkecuali pemuda-pemudi dari Kabupaten Meranti.
Sementara itu, dalam pidato Menpora RI Imam Nahrawi yang dibacakan Pj. Bupati, ia mengingatkan di tengah arus modernisasi dan teknologi infomasi saat ini pemuda harus dapat menyikapinya dengan baik dengan mengambil hal yang positif dan meninggalkan yang tidak berguna.
"Teknologi informasi di suatu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi, pengetahuan meningkatkan skill, di sisi lainnya mengajarkan paham radikalisme, destruktif, pergaulan bebas dan pornografi tidak mudah bagi orang tua dan lembaga pendidikan untuk mengawalnya. Jadi diperlukan semangat generasi muda sendiri untuk mengendalikan dirinya," jelas Pj. Bupati menegaskan tujuan inti dari revolusi mental yang sedang digalakkan pemerintah saat ini.
Dengan semangat sumpah pemuda sudah saat nya pemuda berkembang dan maju sesuai kemampuanya secara mandiri dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang dan menanggulangi segala bencana khususnya bencana asap yang dihadapi saat ini.
"Generasi muda mari menjaga keseimbangan iklim dan lingkungan dengan pemanfaatan sumber daya alam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan sehingga dapat diwariskan kembali ke generasi selanjutnya," ujarnya.
Fenomena bencana yang dihadapi bangsa ini adalam dampak dari ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab karena pada dasarnya alam tidak dapat merusak dirinya. Tapi, manusialah yang merusak alam. "Apa yang terjadi saat ini adalah peringatan bagi manusia agar kembali ke jalan yang benar," paparnya lagi.
Dengan semangat sumpah pemuda diharapkan seluruh masyarakat khususnya pemuda dapat bersatu padu tanpa membedakan ras, golongan, agama dan hanya peduli Indonesia seperti yang diajarkan oleh tokoh pemuda terdahulu jauh sebelum Indonesia merdeka. (adv hms)