Bupati Minta Disegerakan
SELATPANJANG (HR)-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berharap memiliki jalan provinsi. Sebab dalam perjalanan kabupaten selama ini, alokasi pembangunan peningkatan infrastruktur seperti jalan di Meranti nol persen dari APBD Provinsi. Sehingga jalur darat yang diprogramkan mendukung operasi Kapal Penyeberangan Roro menjadi terkendala.
Selain itu, berkaitan dengan pembangunan 2 unit SPBU yang saat ini dalam proses finishing dikhawatirkan akan terkendala jika distribusi BBM dari Pekanbaru belum bisa menjangkau Selatpanjang.
Untuk itu Irwan berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2015 ini atau setidaknya pada anggaran APBD Perubahan 2015 pembangunan proyek lintas darat Alai- Mengkikip itu bisa rampung 100 persen.
Demikian diungkapkan Bupati Kepulauan Meranti H Irwan Nasir, di hadapan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau dan para anggota dari Komisi B DPRD Riau yang mengadakan kunjungan kerja di Kepulauan Meranti, Rabu (21/1) kemarin.
Irwan mengungkapkan, sungguh malang nasib masyarakat Meranti sejak lama hingga saat ini. Sebab perlakuan pemerintah provinsi maupun pusat memposisikan Meranti sebagai anak tiri di negara ini.
Berbagai program pembangunan untuk kemudahan bagi masyarakat di berbagai pelosok nusantara diberikan. Namun untuk Meranti hal itu belum pernah dirasakan.
Seperti kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi BBM maupun gas. Artinya masyarakat lain di luar Meranti sejak lama sudah menikmati berbagai kemudahan dan bantuan dari pemerintah.
Jalan mulus karena ada jalan provinsi dan juga jalan negara yang tentu dibiayai oleh provinsi maupun negara. Sementara kami di Meranti hingga detik ini yang namanya subsidi dan fasilitas lainnya bantuan provinsi atau pusat itu masih belum terealisasi.
“Inilah keluhan kami di daerah pesisir bahkan berada di pulau terluar ini terkesan dibiarkan merana. Pertamina akan memberikan harga subsidi itu jika armada angkutan pertamina itu sendiri bisa menjangkau SPBU," ujarnya.
Untuk itulah pihaknya mengharapkan dukungan kuat dari anggota DPRD Provinsi Riau khususnya kepada pimpinan DPRD Riau dalam hal ini diwakili Manahara Manurung, agar memperjuangkan alokasi anggaran dan pembangunan Jalan Alai-Mengkikip tahun ini.
Dengan demikian mobil tangki Pertamina dari Pekanbaru akan bisa sampai ke Selatpanjang. Jika hal itu terwujud maka sejak itulah mungkin masyarakat Meranti dapat menikmati subsidi BBM,” papar Irwan.
Menanggapi persoalan tersebut baik Manahara Manurung maupun anggota DPRD dari Komsi B lainnya berjanji akan menyampaikan hal itu di lintas komisi DPRD Riau.(jos)