Scafollding Tangram Hotel Timpa Rumah Warga
PEKANBARU (HR)-Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Pekanbaru pada Selasa (27/10) sore, membuat sejumlah pondasi scafollding proyek pembangunan Tangram Hotel di Jalan Mutiara, Kecamatan Senapelan, tiba-tiba roboh. Parahnya, penyangga bangunan itu jatuh menimpa rumah warga di kawasan itu. Akibatnya, tiga orang mengalami luka-luka.
Seperti dituturkan Andi (50), saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu hujan turun dengan lebat bersamaan dengan angin kencang.
Tak berapa lama, warga di kawasan itu dikejutkan dengan suara dentuman keras jatuhnya scafolllding proyek Tangram Hotel lokasinya memang sangat berdekatan dari kediamannya.
"Begitu terdengar dentuman keras, saya pun keluar rumah. Rupanya scafollding itu runtuh menimpa rumah disekitarnya," ungkapnya.
Dalam kejadian itu, tiga warga menjadi korban karena terluka akibat tertimpa runtuhan. Seorang menderita luka berat dan dua lagi mengalami luka ringan.
"Ada tiga orang yang luka-luka tertimpa reruntuhan, seorang laki-laki dan dua perempuan. Korban yang laki-laki menderita luka berat di kepala. Mereka bertiga sudah dilarikan ke RS Santa Maria," tuturnya.
Sudah Diingatkan
Menanggapi kejadian itu, Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel yang datang langsung ke lokasi kejadian, mengaku menyayangkan terjadinya insiden itu. Apalagi, sebelumnya pihak hotel dan kontraktor pembangunan sudah diingatkan agar memperhatikan keselamatan lingkungan. "Perusahaan atau pihak hotel harus bertanggung jawab," tegasnya.
Menurutnya, hal ini juga akan ditindaklanjuti Dewan dengan melakukan uji tera. Sehingga bisa diketahui apakah pembangunan hotel itu sudah sesuai standar atau tidak.
"Kita akan libatkan satker terkait dalam hal ini. Dan pengeaduan serta keresahan warga ini perlu ditindaklanjuti," ujarnya.
Ketua RW 06 Kelurahan Padang Terubuk H Ilhami Abdullah, mengakui, selama ini kejadian serupa sudah kerap terjadi. Namun meski sudah diingatkan, tidak ada tanggapan dari kontraktor pelaksana pembangunan.
Menurut informasi, terkait insiden itu, pihak kontraktor maupun hotel sudah dimintai keterangan di Mapolsek Senapelan. (bbs, rtc, ben)