Plt Sekda Sidak Kantor Satpol PP
BAGANSIAPIAPI (HR)-Plt Sekdakab Rokan Hilir melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Satpol PP Rohil, Selasa (27/10). Hal itu dilakukan menindak lanjuti pencatutan namanya oleh oknum yang belum diketahui secara pasti.
Plt Sekda Rohil, H Surya Arfan, mengatakan, dirinya mendapat isu penyelenggara penerimaan tenaga bantu Satpol PP (Oknum PNS di Satpol PP, red) telah mencatut namanya guna kepentingan pribadi dalam melakukan pungli dengan kepentingan pribadi.
Sebelumnya, Plt Sekda Rohil diisukan menerima setoran Rp20 juta dari pendaftaran Satpol PP guna kampanye Pasangan Calon (Paslon) incumben, H Suyatno. Hal itu membuat Sekda berang.
"Kita tegaskan, kalau yang menerimanya PNS akan kita pecat, sedangkan yang memberi akan kita gugurkan pendaftarannya," kata Surya Arfan, didampingi Asisten III, Ali Asfar.
Sekda mengaku berang dengan isu yang beredar pencatutan namanya apabila mau diterima harus membayar sebesar Rp20 juta. "Benar-benar isu yang tidak pantas dan tak wajar, apalagi diisukan untuk dana kampanye pula," katanya.
Ia kembali menegaskan, penerimaan tenaga bantu Satpol PP ini murni dan tanpa biaya apapun. Masyarakat diminta jangan sampai tertipu atau ada pihak yang menjanjikan. "Siapapun tak bisa menjamin, semua murni yang bisa menolong adalah diri sendiri sebagai pelamar, karena ada empat tahapan tes yang akan dilalui," katanya.
Sekda juga terlihat melihat loket pendaftaran dan berbincang dengan panitia penerima berkas dan meninjau ruangan tempat seleksi pemberkasan. Nantinya, tabah mantan Kadisdik Rohil itu, 100 orang ini akan ditempatan sesuai dengan kebutuhan, yang terdiri dari 70 laki-laki dan 30 orang perempuan.
"Antusias memang bagus sampai saat ini ramai yang mendaftar, jadi laksanakan dan lewati seleksi dengan sungguh-sungguh," pesannya.
Sementara itu, Kepala Kantor Satpol PP Rohil, Syafriyanto, mengatakan, sampai saat ini jumlah pelamar mencapai 534 orang dan berkas sedang diseleksi oleh panitia. "Akan berakhir 30 Oktober mendatang. Untuk pendaftaran tahapan selanjutnya nanti akan kita umumkan siapa saja yang lulus administrasi," katanya.(zmi)