Program Magrib Mengaji Belum Maksimal
BAGANSIAPIAPI (HR) -Kepala Kementrian Agama, H Agustiar, mengakui bahwa sejauh ini program Magrib Mengaji yang dilaksanakan di setiap daerah di Rokan Hilir, belum terlaksana secara maksimal.
Agar program ini benar-benar terlaksana sebagaimana yang diharapkan, maka kesadaran para orang tualah yang lebih dulu perlu untuk dibenahi, karena walau bagaimanapun hal itu di awali oleh orang tua.
Menurut Agustiar, ketika ditemui di Bagansiapiapi kemarin, dari hasil evaluasi pihaknya program ini sebenarnya memang sudah jalan, hanya saja belum maksimal seperti yang diharapkan. Sasaran Magrib Mengaji ini di tiap rumah, namun kenyataanya hanya ada di sekolah-sekolah dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) saja.
"Sasaran kita menjalankan Program Magrib Mengaji di semua daerah ini adalah untuk menghidupkan sariat Islam dan gemar membaca Alquran seperti zaman dulu hampir di semua rumah anak-anak dari keluarga muslim melantunkan ayat suci Alquran setiap magribnya," kata Agustiar.
Dikatakan Agustiar, agar program ini berjalan, yang perlu untuk dibenahi adalah kesadaran para orang tua. Karena walau bagaimanapun anak adalah amanah, bila sudah beranjak dewasa maka sang anak harus dibekali ajaran agama, salah satunya mengaji oleh orang tuanya.(zmi)