TEMBILAHAN (HR)-Penyelengaraan pemilihan kepala desa serentak Tahun 2015 yang baru dilaksanakan pertama kali di Kabupaten Indragiri Hilir, terkesan belum transparansi.

Hal ini dikeluhkan salah seorang bakal Calon Kepala Desa Hamzah, di Desa Pengalihan, Kecamatan Keritang, yang mengeluhkan sistem penilain oleh panitia uji kopetensi  bersifat independen yang baru saja dilaksanakan pada Senin (19/10) lalu,  terkesan tak transparan kepada peserta.

"Masa hasil uji kopetensi yang dilakukan oleh tim independen tidak diperlihatkan kepada para peserta," keluhnya, Senin (26/10). Lebih lanjut ia menerangkan, akibatnya hal ini menjadi pertanyaan yang menganjal di dalam hati olehnya. "Jangan-jangan ada permainan, dari tes ini ada salah satu bakal calon kades yang tidak bisa mengaji, tapi kok lolos sebagai calon, dan ada juga calon yang notabennya tidak berdomisili di desa setempat tapi diloloskan administrasi penerimaan sebagai bakal calon," sebutnya.

Sementara itu, Junaidi selaku Ketua Tim penguji kompetensi, mengatakan, sistem penilaian yang diterapkan dalam uji kompetensi ini berdasarkan Peraturan Bupati dalam pelaksanaan. "Kenapa tidak lampirkan nilai di pengumuman, karena sesuai penafsiran kita (panitia, red) terhadap Perbub," jawabnya singkat. Ditegaskan, tapi jika ingin melihat hasilnya silahkan datang ke sekretariat tim independen Pilkades di Kampus Unisi. (dan)