PEKANBARU (HR)-Senat Universitas Lancang Kuning kembali memilih Rektor Unilak periode 2015-2019, Senin (26/10). Dari 29 anggota Senat yang hadir, 19 suara memilih Dr Hj Hasnaty dan 12 suara memilih Profesor Syafrani. Dengan demikian, mantan Dekan Fakultas Hukum Unilak Dr Hasnaty unggul sebagai Rektor Unilak.

Sebelum pemilihan, anggota senat mengajukan soal tata tertib pemilihan Rektor Unilak yang dihadiri Ketua Yayasan Raja Ali Haji Hj Septina Primawati Rusli dan Sekretaris Yayasan Profesor Irwan Effendy.

 Perdebatan lumayan sengit selama beberapa jam, namun kemudian akhirnya tibalah masa pemilihan 29 anggota senat yang hadir dari 31 anggota senat Unilak saat ini.
Usai pemilihan, Hasnaty yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor I Unilak menuturkan, dirinya akan melanjutkan program-program yang sudah disusun dan program yang sudah dijalankan oleh Rektor Unilak Profesor Syafrani.

Kemudian, dia akan menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbasis pada penguatan manajemen, tata kelola dan teknologi informasi yang ditunjang dengan tersedianya sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.

"Juga menjalin kerja sama dengan pemerintah maupun swasta, baik did alam maupun di luar negeri untuk menjamin terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berbasis pada penguatan manajemen, tata kelola dan teknologi informasi," sebutnya.

Dia menambahkan, untuk program kerja 2015/206 atau setahun setelah menjabat, Hasnaty akan menjalankan keputusan rapat kerja 2015-2016 yang bertumpu pada penguatan manajemen dan tata kelola berstandar nasional. Adapun program kerja periode 2016-2019 disusun mengacu pada Rencana Induk Pembangunan (RIP) Unilak dengan penguatan pada sistem informasi.
"Sedangkan visi saya sesuai Visi Unilak Menjadi Universitas Unggul di tingkat nasional berlandaskan buaya Melayu," terangnya.

    
Selamat

Terpisah, Rektor Unilak Profesor Syafrani yang akan berakhir jabatannya dalam waktu dekat berharap, dengan terpilihnya Dr Hasnaty sebagai Rektor semoga bisa melanjutkan program kerja yang sudah berjalan sebelumnya dan Unilak bisa lebih baik lagi ke depan.

Dia berjanji, akan tetap mendukung Hasnaty dalam menjalankan kerja sebagai Rektor Unilak menggantikan dirinya. Karena jabatan sebagai Rektor itu merupakan amanah dan yang harus dijalankan sebaik-baiknya dan dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat.

"Alhamdulillah ibu Hasnaty sudah terpilih sebagai Rektor Unilak menggantikan saya. Harapan saya, semoga bu Hasnaty bisa melanjutkan kemajuan-kemajuan yang sduah dicapai dan Unilak bisa lebih baik lagi ke depan hendaknya," harapnya.(mel)