PEKANBARU (HR)-Guna mengantisipasi perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini, BRI Kantor Wilayah Pekanbaru melaksanakan pelatihan mengenai perbankan dan kewirausahaan, yang diperuntukkan bagi anak-anak pedagang pasar tradisional.

Kegiatan pelatihan yang diikuti 35 peserta dari kabupaten/kota se-Riau itu dibuka langsung Kepala Kantor Wilayah BRI Pekanbaru, Sutarno, kemarin. Sutarno mengatakan, kondisi perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini, diperparah dengan bencana kabut asap harus segera diantisipasi agar masyarakat pelaku usaha kecil tidak semakin terpuruk.

"Perlambatan ekonomi yang terjadi kita sikapi dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat pelaku usaha kecil, yang diharapkan bisa menggerakan sektor ril. Dengan demikian dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan terjadi pemerataan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

BRI Kanwil Pekanbaru, lanjutnya, ingin berbagi dengan anak-anak pedagang pasar tradisional tentang wawasan perbankan serta kewirausahaan. "Mudah-mudahan usaha yang kami lakukan ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta, yang diharapkan bisa menjadi kader dalam penguatan ekonomi masyarakat pelaku usaha kecil," harapnya.
Penanganan sudah harus dilakukan, mengingat geliat ekonomi yang tak berdaya. "Kami terus melakukan pembinaan, pendampingan kepada pedagang kecil ini agar tidak semakin terpuruk, karena kalau pedagang kecil terganggu akan berdampak juga pada perbankan, ini yang harus dijaga agar tetap tumbuh dengan baik " terangnya.

Pelatihan perbankan dan kewirausahaan bagi anak pedagang itu digelar di seluruh Kanwil BRI di Indonesia.
"Peserta diharapkan dapat menjadi kader dan bisa memahami manajerial kewirausahaan, sehingga dapat membantu orang tua mereka dalam mengembangkan usaha," pungkasnya.(ara)