BAGANSIAPIAPI-Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pasar Kabupaten Rokan Hilir menyebutkan, saat ini bangunan Pasar Pelita tiga lantai di Kota Bagansiapiapi sepi pengunjung. Sehingga los kios tempat berjualan banyak tidak terisi.

Demikian dikatakan Sekretaris DKPP Rohil, Iwan Kurnia, Jumat (23/10). Pihaknya sebagai pengelola (DKPP Rohil, red) berupaya memberikan peluang kepada pengusaha atau investor agar dapat mengisidan menggunakan tempat yang telah tersedia mengingat nantinya dapat meyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kami membuka peluang sebesar-bearnya untuk pengusaha untuk membuka usaha di sana, kalau perlu geratis jangka satu tahun, yang penting perekonomian masyarakat jalan," kata Iwan Kurnia.

Sebutnya, sejak berdirinya bangunan Pasar Pelita awalnya ramai pengunjung itu karena semua los dan kios terisi, sedangkan saat ini los dan kios sudah banyak kosong, beberapa pengusaha mengaku banyak merugi karena sepi pengunjung.

Ketika ditelusuri dampak sepinya pengunjung Pasar Pelita, diyakini karena kurangnya tempat hiburan, sehingga faktor peredaran ekonomi ikut terhambat. "Kita yakin, kalau saja dibuat sebagai tempat hiburan di lantai tiga itu, pastinya akan ramai pengunjung, apalagi saat ini yang kita tahu di Bagansiaiapi tidak ada tempat hiburan," kata Iwan, berkeyakinan.

Pemda berani memberikan tempat usaha hiburan di lantai tiga Pasar Pelita dengan tujuan agar perekonomian masyarakat tetap berjalan, sehingga tak tanggung -tanggung penawaran yang diberikan yaitu pengadaan tempat usaha geratis satu tahun guna percobaan.

"Itulah bagaiamana upaya kita agar gedung pasar itu difungsikan, kemarin usaha game yang ada disana yang namanya Ezone, kita berikan tempat usaha sudah tiga tahun jalan tanpa dipungut biaya, hanya saja dalam MoU yang dibuat zaman Annas (mantan Bupati Rohil) mereka dibebankan untuk rehab dimana tempat yang mereka gunakan untuk usaha itu saja," terang Iwan.

Iwan juga menegaskan, bagi pengusaha yang lain jika berminta untuk berwirausaha di Rohil, khususnya penggunaan fasiltas Pasar Pelita Bagansiapiapi, maka sangat besar peluang dan pihak Pemkab sangat mendukung. "Kita bantu, soal perizinan nanti kan bisa diurus, yang penting tujuan kita ekonomi masyarakat terbantu," pungkas Iwan Kurnia. (zmi)