RENGAT (HR)- Asap pekat terus menyelimuti wilayah Kabupaten Indragiri Hulu. Dari hari ke hari kondisinya kian parah. Begitu juga dengan jarak pandang yang terus berkurang, Jumat (23/10). Hal ini diperparah dengan terbakarnya ratusan hektare kebun sawit milik PT Teso Indah.

Dari pantauan lapangan, tak hanya asap, partikel debu bekas kebakaran lahan juga berterbangan yang mengakibatkan kondisi udara sangat tidak sehat.  Selain asap kiriman dari luar Inhu, sumber asap tersebut juga diakibatkan adanya kebakaran lahan milik masyarakat dan pihak perusahaan dibeberapa kecamatan di Inhu.

Salah satunya lahan perkebunan kelapa sawit milik PT Teso Indah yang berada di Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat. Diperkirakan, saat ini api telah menghanguskan kurang lebih 100 hektare lahan sawit milik perusahaan itu.

Menjawab wartawan, Humas PT Teso Indah Zulkifli Gani, Jumat (23/10) membenarkan kebakaran tersebut. "Benar, ada areal kebun kita yang mengalami kebakaran dan saat ini terus dilakukan pemadaman. Luasnya diperkirakan 80 hektare," ujarnya.
Namun demikian, dirinya khawatir luas areal yang terbakar itu bisa bertambah, karena disamping cuaca panas, tiupan angin di lokasi kebakaran juga kencang, sehingga apai sulit dikendalikan.

"Untuk sumber api, pihaknyanya menduga api berasal dari lahan masyarakat yang sebelumnya juga terbakar," pungkasnya. (inh/aag)