RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ribuan mahasiswa dan doses Universitas Riau menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur, Jumat (23/10/2015). Massa berunjuk rasa meminta ketegasan aparat hukum dan pemerintah untuk segera menangkap bos korporasi dalang kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Koordinator demo, Hendri Marhadi menyebutkan dalang karhutla adalah Sinar Mas, RAPP dan Wilmar Grup. Massa saat beraksi meminta pemerintah mencabut izin perusahaan dan menangkap pemilik perusahaan itu. "Eka Tjipta Wijaya, William Kook dan Martua Sitorus. Mereka adalah pemodal terbesar perusak hutan di Riau," teriak Hendri. Sebelumnya 1.000 mahasiswa Universitas Riau (UR) dan sejumlah dosen juga melakukan aksi keprihatinan kabut asap di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Jumat (23/10/2015) pagi. Massa yang menamakan Forum Dosen Muda dan Mahasiswa UR ini sudah mulai menyampaikan orasinya. Di antaranya spanduk mereka "Selamatkan Pendidikan dan Anak-anak Riau". Hentikan Siksaan Asap Ini "." Jangan Bunuh Kami Dengan Asap " Salah seorang dosen UR, dalam orasinya mengawali dengan pertanyaan Are You Happy Today?. Serempak oleh massa dengan NO. Because? Karena ASAP, teriak mahasiswa kompak. Selain itu dalam aksinya massa aksi juga mendesak gubernur dan kepala daerah mencabut izin perusahaan HTI dan HGU yang terbukti membakar lahan. Massa menduga, perusahaan yang terlibat aksi pembakaran lahan itu, di antaranya RAPP, Sinar Mas, Wilmar Grup, Minamas Plantation dan Astra Agro Lestari. "Kami meminta gubernur jangan melakukan pembiaran sehingga rakyat Riau terus diasapi. Kalau tidak bisa mengatasi asap, tolong sediakan tempat evakuasi seperti hotel," kata Koordinator Lapangan, Hendri Marhadi dalam orasinya. (Syafri Ario)