JAKARTA (HR)-Bank Tabungan Negara meluncurkan produk Laku Pandai Tabungan Cermat berbasis digital banking. Ini merupakan produk tabungan berbasis kartu, tidak memiliki buku tabungan dan pembukaannya awal produk ini diluncurkan melalui mesin Electronic Data Capture.

Maryono selaku Direktur Utama BTN menjelaskan, produk Tabungan BTN Cermat berbasis unstructured supplementary service data (USSD), sudah berbasis digital banking. Cukup dengan ponsel, nasabah dapat mengakses fasilitas yang yang sudah disiapkan.

"Sesuai dengan tujuannya, Tabungan BTN Cermat dimaksudkan memberikan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif, utamanya produk simpanan kepada masyarakat yang belum memiliki akses layanan keuangan," tulis Maryono dalam keterangan resminya, Kamis (22/10).
Dalam pelaksanaan produk itu, BTN telah melakukan sinergi dengan Telkom Grup untuk merealisasi layanan ini. Dengan tersambungnya USSD pada produk BTN Cermat, maka program laku pandai BTN sudah menggunakan fasilitas digital banking.

"Bersamaan dengan implementasi layanan USSD pada produk Tabungan BTN Cermat, kami telah mengkonversi 500 kantor layanan Pos menjadi agen laku pandai. Ini adalah hasil dukungan sesama BUMN sekaligus merupakan sinergi antar BUMN," jelas Maryono.
Sejak meluncurkan program Laku Pandai di Palangkaraya pada Mei 2015, BTN mencatat sekitar 1 juta rekening sampai dengan September 2015. Ini merupakan hasil sinergi BUMN sekaligus dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang hampir tidak terakses layanan perbankan.
Tabungan BTN Cermat  merupakan hasil kerjasama antara Bank BTN dengan Kantor Pos. Produk Tabungan yang sudah dijalankan di wilayah Jawa Tengah sejak 2011 ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat hingga ke seluruh pelosok daerah di seluruh Indonesia.
Pada akhir 2015 diharapkan Tabungan BTN Cermat Laku Pandai dapat dilayani di 10.000 agen laku pandai di seluruh Indonesia. BTN akan merangkul Jasindo dan Asuransi Binagriya Upakara untuk menambah fitur Tabungan BTN Cermat.

"Kami ingin bagaimana masyarakat yang mengakses produk tabungan ini dapat difasilitasi produk asuransi mikro yang dapat pula mereka manfaatkan sebagai keuntungan menjadi nasabah. Layanan itu dapat diaktivasi melalui ponsel. Mereka juga akan dapat mengakses  seluruh outlet & mitra Jasindo maupun Asuransi Binagriya Upakara di seluruh Indonesia sebagai Agen Laku Pandai BTN," tambah Maryono.
Proses pembukaan rekening tabungan yang sangat mudah, membuat manajemen Bank BTN optimis, dari aksi korporasi pada program ini akan membuahkan hasil dengan meningkatnya  Dana Pihak Ketiga perseroan. Selain mendukung program pemerintah, Tabungan BTN Cermat Laku Pandai ini merupakan upaya serius BTN untuk meningkatkan porsi dana murah dan Dana Pihak Ketiga (DPK).

"Sehingga, untuk jangka panjang dapat menopang penyaluran kredit BTN," tutur Maryono.(kon/mel)