SIAK (HR)-Banyaknya Alat Peraga Kampanye yang hilang dan rusak, menjadi pekerjaan penting bagi Komisi Pemilihan Umum Daerah Siak untuk segera mengganti dan memperbaikinya. Selama masih dalam masa kampanye bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

Dari sekian banyak APK yang hilang dan rusak itu, sebagian kecil telah mulai diperbaiki dan diganti oleh pihak KPUD Siak. Seperti yang terlihat pada simpang Bundaran Kampung Rempak, Kecamatan Siak, baliho paslon yang beberapa waktu lalu tampak ambruk dan berantakan, saat ini telah dipasang kembali oleh KPUD.

Hal ini dijelaskan Kasubag Umum bidang Logistik KPUD Siak Bobi Rafles, Kamis (22/10), terkait masalah APK yang hilang dan rusak tersebut.

"Sejumlah APK yang hilang dan rusak itu, sudah mulai kami lakukan perbaikan maupun penggantian, seperti yang terdapat di Simpang Bundaran Kampung Rempak, Kecamatan Siak, di Kecamatan Kandis, di Tualang, serta yang terdapat di Koto Gasib," jelasnya.

Pihak KPUD Siak sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp600 juta lebih, untuk biaya penyediaan dan pemasangan APK paslon, baik berupa baliho, spanduk, maupun umbul-umbul yang dipasang di sejumlah titik.

Sebagaimana dikemukakan komisioner devisi kampanye dan sosialisasi KPUD Siak Ahmad Rizal kepada awak media beberapa waktu lalu.

"Untuk biaya penyediaan dan pemasangan APK itu, telah kita alokasikan anggaran sebesar Rp600 juta lebih, untuk baliho sebanyak 5 buah, untuk spanduk sebanyak 131 buah, dan untuk umbul-umbul sebanyak 140 lembar," pungkas Ahmad Rizal. (gin)