Kabut Asap di Medan Makin Parah
MEDAN (HR)-Kamis (22/10) kemarin kondisi kabut asap di Medan sekitarnya Sumatera Utara umumnya makin parah dan tidak sehat.
Dari pantauan Waspada Online, kabut asap kali ini adalah yang terparah karena jarak pandang hanya sekitar 800 meter dan pada siang hari sudah seperti pada petang hari.
Bahkan gedung pencakar langit di Kota Medan nyaris tak terlihat akibat diselimuti asap yang secara kasat mata menyelimuti Medan.
Di Medan sendiri tidak diketahui secara jelas Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) atau Air Pollution Index (API) karena ISPU di sejumlah titik di Medan sudah tak berfungsi.
Bila Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Medan di atas 300 mikrogram per meter kubik, maka dapat dikategorikan udara di Medan tidak sehat alias berbahaya.
Selain Medan, kabut asap juga melanda sejumlah daerah di Sumatera Utara seperti Deli Serdang, Binjai, Kabanjahe, Samosir, kawasan Danau Toba, Balige, Tapanuli Utara dan Tapsel serta Madina dan Tapanuli Tengah.
Sampai petang ini di Medan, kabut asap semakin menebal dan nyaris sinar matahari tak menyinari Medan sepanjang hari ini.
Walaupun adanya gangguan asap, aktivitas warga Medan berlangsung normal dan belum ada tindakan antisipasi dari pemerintah setempat.
Di Deli Serdang khususnya di Bandara Kuala Namu KNIA Desa Beringin, jarak pandang hanya 500 meter-1 km. Namun demikian menurut laporan otoritas Bandara KNIA belum ada penundaan keberangkatan ataupun kedatangan pesawat di KNIA walaupun sejumlah penerbangan delay.
Dari pantauan Waspada Online di KNIA, hari ini, aktivitas penerbangan masih berlangsung normal walaupun kabut asap Nampak menyelimuti landasan pacu KNIA.(wol/rio)