Puluhan Polisi Kawal Operasi Zebra Siak
DUMAI (HR)- Sebanyak 50 personel kepolisian dilibatkan dalam Operasi Zebra Siak 2015 di Dumai. Operasi Cipta Kondisi jelang Natal dan Tahun Baru digelar Kamis (22/10) hingga 4 November mendatang.
Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo menyebut, operasi ini fokus dalam penegakan hukum. Terutama terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Seperti pengendara melawan arus atau tidak mengenakan helm.
"Kedua pelanggaraan ini berpotensi menimbulkan kecelakaan laka lantas," ujar Suwoyo pada Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Siak 2015, di halaman Mapolres Dumai, kemarin.
Menurutnya, operasi ini bertujuan, untuk meningkatkan situasi tertib lalu lintas. Kemudian menurunkan tingkat fatalitas dalam kelcelakaan lalu lintas. Serta memiminalisir tingkat pelanggaran dan kemacetan
Pada kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan amaanat Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan.
Dikatakan, kurang disiplinnya masyarakat sadar tertib berlalu lintas, perlu menjadi perhatian serius. Meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama yang mengakibatkan korban jiwa dan materil.
Menciptakan Kamseltibcar Lantas perlu dilakukan oleh seluruh stakeholder. Operasi ini, sebagai upaya cipta kondisi jelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Hal yang menjadi prioritas dalam Operasi Zebra Siak 2015, terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib, lancar pada lokasi rawan laka, kemacetan dan meningkatkan ketertiban dan kepatuhan, serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
"Melaksanakan penindakan pelanggaran lalu lintas dengan tegas. Namun tetap simpatik dan selektif. Melaksanakan penindakan pada ruas jalan tertentu secara berkelanjutan," ujarnya.
Bersatu keselamatan Nomor 1, sambungnya, merupakan slogan Lantas yang terus dikumandangkan.
Tujuan kegiatan ini, dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
"Tetap mengedepankan keselamatan dan keamanan personel. Khususnya, pada saat melakukan penegakkan hukum terhadap pelanggar lalu lintas, dengan berpedoman pada SOP yang ada," tutupnya.(zul)