TEMBILAHAN (HR) - Pemerintah daerah Kabupaten Indragiri diminta, melanjutkan kembali salah satu dari tiga mega proyek multiyears yang kini terbengkalai yakni, pembangunan highway Tempuling-Mandah pada tahun depan.

"Karena dijalankan atau tidaknya pembangunan proyek tersebut, sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di sana. Jadi tidak ada alasan untuk tidak dilanjutkan," tegas Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Inhil Malian Gazali, Kamis (22/10).

Kemudian ia juga mengingatkan, melanjutkan kembali proyek itu diharapkan  pemerintah daerah tidak hanya berfokus mengandalkan anggaran dari Pusat dan provinsi saja, namun juga harus mendapatkan suplay dari dana APBD Inhil. "Anggaran yang masuk disana sudah terlalu banyak, maka sayang kalau dibiarkan begitu saja. Sementara masyarakat telah lama menunggu dan mengidamkan pembangunan itu," sebutnya lagi.

Salah satu desa dari 8 kecamatan yang membutuhkan akses infrastruktur ini, seperti Desa Sungai  Empat, Kecamatan Gaung Anak Serka. Dimana masyarakat biasanya beraktivitas selalu melalui jalur laut, kini sudah tak bisa lagi dikarenakan kondisi kabut asap pekat.

"Jalan satu-satunya yang diharapkan tinggal jalur darat saja. Bayangkan apa yang terjadi jika masyarakat tidak bisa menggunakan jalur darat," ujar Malian. Oleh karena itu, ia optimis jika pelaksanaan pembangunan High Way Tempuling-Mandau dilanjutkan akan ada pertumbuhan ekonomi baru di 8 kecamatan tersebut.
"Kalau sudah bisa berfungsi tentu masyarakat akan mudah membawa dan memasarkan hasil panen kebun maupun dalam beraktivitas sehari-hari," tandasnya. (ags)