Februari dan Maret Diprediksi Panas Terik dan Angin Kencang

BENGKALIS- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan, cuaca akan sangat panas disertai dengan tiupan angin yang kencang. Disengaja atau tidak, kondisi demikian dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Kepada camat di Kabupaten Bengkalis yang selama ini kerab terjadi dan menjadi ‘langganan’ Karhutla, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh minta agar meningkatkan kewaspadaan. Kecamatan dimaksud diantaranya Siak Kecil, Bukit Batu, Siak dan Bengkalis.
“Seluruh camat, termasuk kepala desa yang wilayahnya sering mengalami Karhutla, harus senantiasa siaga dan bergerak cepat bila mengetahui adanya Karhutla di wilayah masing-masing,” tegas Bupati ketika membuka Rapat Tim Pengendalian Karhutla dan Rencana Aksi Karhutla Kabupaten Bengkalis di lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (21/1).
Kepada seluruh Kepala Desa (Kades) yang hadir, Bupati juga mengingatkan agar tidak menerbitkan Surat Keterangan Tanah (SKT) di lahan yang tidak jelas. Apalagi pada lahan yang masih berstatus hutan. Sebab, katanya, persoalan lahan akhir-akhir ini sangat kompleks. Bukan hanya persoalan statusnya yang tidak jelas, melainkan juga mengarah kepada isu-isu lingkungan seperti kabut asap akibat dari membuka lahan dengan cara membakar.
“Salah satu penyebab awal terjadinya Karhutla karena SKT yang dikeluarkan Kades. Karenanya jangan mudah menerbitkan SKT. Harus hati-hati. Apalagi SKT itu untuk kawasan yang masih berstatus hutan,” pesan Bupati.
(man)
Berita Lainnya
- Bupati Siak Alfedri Lepas 21 Jamaah Calon Haji Asal Sungai Apit
- Momentum Pemkab Rohul Penghormatan untuk Perempuan dan Pahlawan
- Begini Kisah Petugas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
- Sayembara Lomba Desain Batik 2015
- Jumat, Suhardiman Amby Dilantik Jadi Bupati Kuansing Definitf
- Dibuka Secara Nasional, Besok Pendaftaran 24 Calon Pejabat Eselon II Pemprov Riau Dimulai