PEKANBARU (HR)-Pansus DPRD Menara Telekomunikasi, merasa kurang puas terhadap Dishubkominfo karena dianggap lalai dalam tugasnya.

Menanggapi hal itu, Pansus Menara Telekomunikasi, mengelar rapat dengan Dishubkominfo, namun saat ditanya apa draft Ranperda Menara Telekomunikasi kepada Dishubkominfo, ternyata belum bisa dipaparkan dalam pertemuan itu oleh Dishubkominfo.

Ketua Pansus, Dian Sukheri, kepada wartawan, mengaku menyayangkan karena hampir setahun Pansus tersebut tidak kunjung selesai. Karena tower di Pekanbaru semakin menjamur. "Sampai kini izin pendirian terus berjalan. Saya sudah menyampaikan kepada pimpinan kalau Dishubkominfo tidak bisa menyampaikan progresnya, maka semua Ranperda ini kita kembalikan. Sebab, belum pernah kami menyelesaikan persoalan selama ini," ujar Dian, Selasa (20/10).
Sementara anggota Pansus lainnya, Ida Yulia Susanti, mengaku juga menyayangkan ketika belum ada kesiapan instansi ini.

"Jadi, tidak perlu waktu dua minggu, bila perlu dipanggil tenaga ahli untuk duduk bersama untuk membahas persoalan ini. Bila perlu dibahas bab per bab, sebab masih banyak persoalan yang kami kerjakan nantinya," kata Ida.
Sementara itu, Kepala Dishubkominfo, Aripin Harahap, mengatakan, pihaknya ada beberapa penggantian jabatan baru, maka pihaknya mememinta waktu dua minggu baik untuk menambahkan drafnya atau menguranginya.

"Kita akui ini kelemahan kami didalam dan kami belum menyiapkan bahan untuk mempresentasikan bahan ini, maka kami meminta waktu dua minggu," singkatnya. ***