Korban Banjir Medan Bersorak Lihat Tim SAR Datang
MEDAN (HR)-Sedikitnya dua perahu karet diturunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR Kota Medan untuk mengevakuasi belasan warga di Jalan Sari Rejo, Gang Mandor, Beringin, Medan Selayang, Senin, 19 Oktober 2015.
Berdasarkan pengamatan www.tribun-medan.com, beberapa personel BPBD dan SAR Kota Medan menyisir rumah berlantai dua untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Kedatangan mereka tidak jarang disambut warga yang bersorak-sorai.
"Hore, ada petugas yang datang! Terima kasih ya, Pak. Kami sudah lama menunggu. Kami enggak ada stok makanan dan pakaian sudah terendam banjir," ujarnya warga bernama Rini yang menyambut tim SAR.
Sejak Senin 19 Oktober 2015, pukul 03.00 WIB, lanjut dia, air setinggi tiga meter menerjang permukimannya. Oleh sebab itu, dia sangat bersyukur Pemerintah Kota Medan memberikan bantuan kepada warga.
"Tadi malam pukul 22.00 WIB banjir mulai datang. Awalnya, saya pikir biasa, tidak terlalu besar. Rupanya sekitar pukul 03.00 WIB semakin tinggi. Makanya, saya lari ke rumah tetangga dan saya liat rumah saya sudah tenggelam," katanya.
Warga lainnya, Aina mengatakan, tidak banyak bantuan yang datang ke posko. Karena itu, besar harapan Pemerintah Kota Medan dan masyarakat memberikan bantuan seperti makanan dan pakaian.
"Sampai sekarang kami belum makan. Posko yang baru dibuka masih belum banyak stok makanan. Tapi, jujur hati kami tenang karena camat dan polisi datang membantu warga di sini," ujarnya.
Camat Medan Selayang Sutan T Lubis memastikan seluruh warga yang berada di posko pengungsian dan warga yang kebanjiran tidak akan lapar. Bahkan, seluruh warga akan mendapatkan nasi bungkus serta pakaian sesuai kebutuhan.
"Saya pastikan warga bisa makan, tidak ada yang lapar. Seluruh warga yang rumahnya kebanjiran akan mendapatkan nasi bungkus. Dapur umum di posko sudah dibuka jadi kita masih menunggu bantuan yang masuk," katanya. (tbn/rio)