PEKANBARU (HR)- Meski sempat tertunda beberapa kali, dikarenakan kondisi asap yang masih menyelimuti Riau, Universitas Riau akhirnya menyelenggarakan wisuda ketiga di tahun 2015 yang diikuti sebanyak 3.833 orang lulusan.

Wisuda ketiga tahun 2015 ini akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 19-21 Oktober, di Gedung Grand Gasing Milenium (GGM) Komplek Kampus Bina Widya UR.

Hadir dalam acara senat tersebut, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Kadisdikbud Riau H Kamsol, Rektor UR selaku Ketua Senat Prof Dr Aras Mulyadi, DEA, seluruh anggota senat, dan juga para  undangan.

Dikatakan Aras, wisuda kali ini merupakan wisuda pasca sarjana ke-32, profesi ke-26, sarana ke-95 dan diploma ke-36.  Dalam pelaksanaan wisuda kali ini memang sem.pat tertunda, karena asap pekat yang melanda Riau dan berbahaya bagi kesehatan.

Oleh karena itu, pihaknya mengucap permintaan maaf kepada seluruh pihak terkait khususnya para mahasiswa.  "Kami mohon maaf karena telah tertundanya pelaksaan wisuda. Namun begitu, meski hari ini (Senin, red) dilaksanakan asap kembali banyak, kita harapkan pelaksanaan wisuda tetap berjalan lancar dan khidmat. Kita berdoa semoga asap segera pergi dari Riau,"ujar Aras.

Dalam paparannya, Aras juga turut meminta kepada pihak terkait agar segera bertindak tegas terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan. Karena kejadian asap ini bukanlah menjadi peristiwa pertama, tetap sudah terja selama 18 tahun terakhir.

Sesuai dengan visi dan misi UR , lanjut Aras, bersempena dengan Milad UR ke-53, pelaksanaan wisuda kali ini mengangkat tema "Universitas Riau, Jantung Hati Masyarakat Riau". Bagi para wisudawan diharapkan bisa menjunjung tinggi tiga pilar perguruan tinggi, yakni penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.

Hingga saat ini, UR telah menghasilkan lulusan sebanyak 75.652 orang, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sementara yang mengikuti wisuda kali ini sebanyak 3.833 orang yang terbagi dari 9 fakultas dan 78 program studi.
Untuk jadwal wisuda pada hari pertama, diikuti oleh program pascasarjana sebanyak 274 orang, fakultas teknik sebanyak 283 orang, fakultas pertanian sebanyak 203 orang, fakultas perikanan dan ilmu kelautan (Faperika) sebanyak 237 orang, dan fakultas hukum sebanyak 135 orang.

Untuk hari kedua diiikuti fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (Fisip) sebanyak 675 orang, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) sebanyak 571 orang, fakultas kedokteran sebanyak 150 orang. Sementara di hari ketiga diikuti oleh fakultas ekonomi sebanyak 849 orang, Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA) sebanyak 311 orang dan program studi ilmu keperawatan sebanyak 145 orang.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Plt Gubri mengatakan, dengan usia ke-53, UR diharapkan bisa terus eksis khususnya dalam dunia pendidikan, baik tingkat daerah maupun nasional.

"Meski dalam suasana kabut asap, diharapkan tidak mengurangi arti dan makna acara. Serta UR bisa terus menciptakan sumber daya manusia yang kreatif dan produktif. Sehingga mutu pendiidikan Riau bisa terus meningkat, apalagi jelang memasuki era Asean Economi Community nanti, tentunya harus dibekali ilmu sehingga siap bersaing nantinya,"tutur Andi, sapaan akrabnya.(nie)