Jakarta (HR)-Indeks Harga Saham Gabungan menutup perdagangan akhir pekan dengan naik 14 Poin. Sempat negatif di tengah perdagangan, IHSG ditutup positif berkat aksi beli investor lokal. ementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di Rp13.535.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 23,086 poin (0,51persen) ke level 4.530,281 mengekor penguatan bursa saham global dan regional. Paket kebijakan ekonomi pemerintah kemarin disambut positif oleh pelaku pasar.

Setelah sempat naik tinggi di awal perdagangan, sampai ke level tertingginya di 4.544,818, IHSG mulai terkena aksi ambil untung. Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun tipis 4,990 poin (0,11 persen) ke level 4.502,205. akibat aksi ambil untung. Bursa Efek Indonesia (BEI) jadi satu-satunya pasar saham yang melemah di Asia.

Aksi ambil untung terjadi di saham-saham tambang. Indeks sektor pertambangan sampai jatuh lebih dari satu persen. Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (16/10), IHSG ditutup bertambah 14,687 poin (0,33 persen) ke level 4.521,882. Sementara Indeks LQ45 ditutup tumbuh 2,201 poin (0,29 persen) ke level 772,271.

Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp101,567 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 222.559 kali dengan volume 8,496 miliar lembar saham senilai Rp5,35 triliun.

Sebanyak 115 saham naik, 151 turun, dan 95 saham stagnan. Bursa-bursa di Asia mempertahankan momentum dan ditutup kompak menguat sore hari ini. Pasar saham China yang naik paling tinggi.

Berikut situasi dan kondisi bursa regional, Jumat (16/10) sore, adalah    Indeks Nikkei 225 melonjak 194,90 poin (1,08 persen) ke level 18.291,80, Indeks Hang Seng naik 179,20 poin (0,78 persen) ke level 23.067,37, Indeks Komposit Shanghai melesat 53,28 poin (1,60 persen) ke level 3.391,35 dan Indeks Straits Times tumbuh 16,80 poin (0,56 persen) ke level 3.031,94.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya, adalah Indocement (INTP) naik Rp875 ke Rp18.875, United Tractor (UNTR) naik Rp675 ke Rp19.025, Multi Bintang (MLBI) naik Rp425 ke Rp9.200, dan Matahari (LPPF) naik Rp350 ke Rp16.275.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp1.000 ke Rp132.000, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp900 ke Rp87.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp550 ke Rp10.150, dan Unilever (UNVR) turun Rp500 ke Rp37.500.(dtf/mel)