PEKANBARU (HR)-PT Chevron Pacific Indonesia kembali melatih para remaja yang tidak melanjutkan sekolahnya. Sejak tahun 2012 lalu, Chevron menjalankan program yang biasa disebut Vocational Training for Employment and Enterpreneurship.
Tahun ini, sebanyak 132 remaja dari beberapa kabupaten dan kota di Riau kembali mendapatkan pelatihan kejuruan dan kewirausahaan melalui program VoTEE. Pelatihan dibuka Pjs GM PGPA Sumatera Operations PT CPI, Iwan Azof, di auditorium lantai III Politeknik Caltex Riau (PCR), Jumat (16/10).

"Chevron memulai VoTEE sejak tahun 2012. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keahlian generasi muda, membuka kesempatan kerja, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hingga sekarang tercatat sudah ada 367 peserta VoTEE," kata Iwan.    
Dijelaskannya, para peserta berasal dari Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kampar, Kota Pekanbaru dan Dumai. Pembekalan materi yang diberikan meliputi kejuruan, magang, pembekalan pengembangan usaha serta akses permodalan. Pelatihan memberikan keahlian pengelasan, otomotif, menjahit, dan lainnya.
Peserta yang dipilih merupakan pemuda-pemudi yang tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi, menganggur, dan kondisi ekonomi lemah. VoTEE akan berlangsung selama satu bulan. Kepada mereka diberi waktu dua pekan pelatihan kejuruan dan praktik, lalu  peserta magang di perusahaan rekanan, salah satunya di dealer sepeda motor Honda, PT Honda Capella Dinamika Nusantara.
    
"Di akhir pelatihan, Chevron akan memberikan bantuan modal usaha dan sertifikasi profesi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Migas dan PT Honda Capella Nusantara kepada 20 peserta terbaik di bidang pengelasan dan 10 peserta terbaik di bidang otomotif," jelasnya.      

Iwan juga meyampaikan, kemitraan Chevron dengan masyarakat dan pemerintah telah berjalan sejak mulai beroperasi 90 tahun lalu. Pihaknya percaya bahwa keberhasilan bisnis Chevron sangat terkait erat dengan kemajuan masyarakat.        
Pada kesempatan itu hadir juga Ketua Yayasan Chevron Riau Robinar Djajadisastra yang membawahi PCR dan Direktur PCR Dr Hendriko. Juga diikuti oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir, Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai, Camat Tapung (Kampar), Camat Bonai Darussalam (Rokan Hulu), Camat Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru dan Lembaga Amil Zakat Chevron.
Sementara itu, salah satu peserta Adil Rusdi (19) warga Kelurahan Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis mengatakan, bisa mengikuti pelatihan ini setelah melewati seleksi yang dilakukan pihak Chevron yang turun langsung ke daerah-daerah. "Ikut pelatihan welding. Ke sini berangkat bersama Dinas Pendidikan Bengkalis.(mel)