PEKANBARU (HR)-Polresta Pekanbaru melalui Polsek Tenayan Raya menelusuri keberadaan Toni Syafrizal, penderita gangguan jiwa yang hilang selama empat hari dari Pondok Pesantren Hidayatullah, Kecamatan Tenayan Raya.
Demikian diungkapkan Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi, melalui Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Suleman Daulay, Jumat (16/10).

Terpisah, adik kandung Toni, Mimin Victory, menerangkan, kalau yang bersangkutan (Toni Syafrizal,red) sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, sebelum dipindahkan ke Ponpes Hidayatullah. "Toni masuk ke RSJ sekitar awal Oktober 2015 lalu, kemudian dipindahkan ke Ponpes Hidayatullah setelah kondisinya membaik," terang Mimin.
Saat kondisi yang bersangkutan semakin membaik, sebut Mimi, pihak Ponpes Hidayatullah memberikan kelonggaran ruang gerak Toni sehingga diduga menjadi penyebab kaburnya Toni.

Mimin juga mengatakan kalau dirinya terakhir melihat Toni berpakaian kaos bewarna hitam. Sementara itu sepeda motor yang digunakan Toni jenis Supra Fit dengan nomor polisi BM 5902 TF tanpa menggunakan helm. "Toni juga memiliki ciri-ciri yaitu berambut pendek dengan telinga sebelah kiri terdapat bekas operasi. Tinggi badanya sekitar 165 centimeter," rincinya.
Pada kesempatan tersebut, Mimin berharap kepada masyarakat yang melihatnya untuk dapat segera menghubungi petugas kepolisian setempat atau segera menghubunginya pihak keluarga. "Jika masyarakat menemukan, bisa menghubungi Mas Yanto di nomor seluler 08231809953, Buk Harni di nomor 08127657586, atau di nomor handphone saya, 081378948882," pungkas Mimin.(dod)