PASIR PENGARAIAN (HR)- Masyarakat Kota Pasir Pengaraian menilai banyak hal positif dari kegiatan Rohul Creative Carnaval.

 Warga minta pada tahun-tahun berikutnya dilakukan secara berkesinambungan, sehingga minat dan potensi daerah bisa terpublikasikan. Bahkan pedagang bisa merasakan dampaknya secara langsung.

Hal ini disampaikan warga Kecamatan Rambah Syamsudin, Jumat (16/10). "Kami menilai kegiatan-kegiatan ini cukup potensial jika terus dikembangkan, apalagi dikemas secara internasional. Seperti pagelaran serumpun Melayu, ini jelas akan mendukung visi Riau 2020 menjadi Provinsi Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara," paparnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rohul Yurikawati mengatakan tahun ini baru tahap awal kegiatan RCC yang didalamnya banyak dilakukan kegiatan.

"Memang kemarin banyak kritikan terkait RCC, tapi itu bernilai sangat positif. Ke depan akan didaftarkan ke Provinsi Riau sebagai agenda provinsi, tapi mungkin bisa saja melibatkan perusahaan-perusahaan di Rohul. Mereka bisa menampilkan rumah panggung dengan seni arsitekturnya. Jadi bagi para pecinta seni arsitektur akan melihat dan bisa saja sebagai inpirasi bagi mereka," terangnya.

Ditambahkanya, pagelaran serumpun Melayu dan fashin show dengan dana yang sangat terbatas tapi mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Kegiatan ini bisa digelar dalam konteks internasional jelas mendukung visi Riau.

"Kita hanya bekerja. Dalam waktu dekat ini kita akan upayakan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dan Gubernur Riau, supaya kegiatan itu dijadikan dan didaftarkan sebagai agenda Provinsi Riau, karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Kemudian kebudayaan Melayu bisa lestarikan," bebernya lagi.(adv/humas)