TEMBILAHAN (HR)-Pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2015 ternyata masih terkendala masalah anggaran yang belum bisa dicairkan.

Hal itu dikarenakan anggaran pelaksanaan kegiatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, baru dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) tahun 2015 yang baru disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) belum lama ini.

Karena dalam proses pencairan anggaran harus melalui tahapan verifikasi pencairan. Tentunya permasalahan ini menjadi suatu kendala dalam pelaksanaan Pilkades yang baru pertama kali digelar di Inhil.

Menyikapi hal ini, panitia pemilihan kabupaten Pilkades serentak tahun 2015, terus melakukan upaya, agar kendala yang terjadi tidak menghambat jalannya proses pelaksanaan pesta demokrasi di seluruh desa di Inhil.

"Seperti pengadaan baliho,TPS dan keperluan Pilkades lainnya yang memang menjadi tanggung jawab panitia kabupaten, untuk sementara kami (panitia, red) penuhi semampunya, yang terpenting bisa terpenuhi," ungkap Wakil Sekretaris Panitia Muhibuddin. Selasa, (13/10).

Diakuinya, akibat pencairan anggaran yang belum bisa dilakukan, sosialisasi Pilkades belum optimal dilakukan di lapangan, sementara pelaksanaannya semakin dekat. "Kami sebagi panitia kabupaten, siap melayani dan menjelaskan terkait Pilkades yang belum tersosialisasikan secara jelas, kepada bakal calon, maupun pihak lainnya, silahkan hubungi kami," ujarnya.

Selain itu, geografis dan jarak tempuh juga menjadi suatu kendala yang dihadapi panitia kabupaten, dalam menjangkau desa-desa yang jarak tempuhnya lumayan jauh, dan memiliki medan sulit dalam pendistribusian keperluan Pilkades. (dan)