BANDAR PETALANGAN (HR)-Paguyuban Jawa Pamitran Kecamatan Pangkalan Kuras dan sekitarnya memasuki usia 25 tahun, pada Selasa (13/10). Serangkaian kegiatan pun digelar, mulai dari aktraksi kuda kepang hingga kegiatan sosial lainnya.
 
Paguyuban yang memiliki anggota lebih dari seratusan ini rutin merangkai acara serupa dan saling membahu dalam kegiatan sosial dan budaya.

Ketua PJP, Turmin, didampingi Joko Winarno, Selasa (13/10) mengatakan, kegiatan ini secara rutin digelar sekaligus bersempena menyambut tahun baru Islam, 1 Muharam 1437 H. Serangkaian kegiatan mulai dari makan bersama dilanjutkan dengan membaca surat Yassin dan doa menyambut tahun baru Islam 1437 H.

"Paguyuban ini berdiri sejak 1990 dan hari ini tepat berulang tahun yang ke-25. Semoga kedepannya paguyuban ini kian jaya dan tetap menjadi bagian dalam membangun Kabupaten Pelalawan ini serta tetap peduli dalam kegiatan sosial lainnya. Acara kita isi dengan ceramah agama bersempena juga menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1437 H," ujarnya.

Anggota Polsek Bunut ini menambahkan, bahwa guyuban ini berorientasi sosial budaya dengan keanggotaannya tidak hanya saudara kita yang bersuku Jawa, tapi multi etnis pun ikut bergabung.

Ketua IKJR, Saniman, menyebutkan kegiatan ini adalah silaturahmi antar masyarakat keluarga Jawa dan suku lainnya. Pada kesempatan itu, anggota DPRD Pelalawan ini mengucapkan tahniyah atas Hari Jadi PJP serta mengimbau agar masyarakat suku Jawa tidak terlibat dalam politik praktis.

Selain itu, Saniman juga mengajak masyarakat Suku Jawa agar bersama-sama membangun Kabupaten Pelalawan ini."Untuk Pilkada Pelalawan, IKJR harus bisa menjaga netralitas agar situasi tetap terjaga dengan kondusif," pesannya.

Turut hadir, H Saniman, Camat Bandar Petalangan, Amri Juharza, Sekcam Pangkalan Kuras, Sri Nursari, Kepala Desa Lubuk Terap, Khairul Saleh, anggota DPRD Pelalawan, Eka Putra dan Nazzaruddin Arnazh, mantan Ketua DPRD, H Agustiar serta tamu undangan lainnya. (zol)