Plt Kadiskes: Inhil Waspada Diare
TEMBILAHAN (HR) - Meskipun saat ini peningkatan kasus penyakit diare di sejumlah wilayah sudah dapat ditekan, kendati begitu Kabupaten Indragiri Hilir masih dalam status waspada diare.
Pernyataan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Inhil Saut Pakpahan, Minggu (11/10).
Dikatakan Saut, dalam upaya penanggulangan wabah pengakit diare belakangah ini, pihaknya telah menurunkan tim kesehatan sekaligus membentuk pos pengobatan 24 jam di lokasi masyarakat yang banyak terkena penyakit diare, seperti di Kecamatan Batang Tuaka, Pelangiran, Tempuling dan Keritang.
"Penyebab terserangnya penyakit ini, pada umumnya adalah dari air yang digunakan dan dikonsumsi oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, yang berasal dari sumur atau sungai dan tidak dimasak sampai mendidih," ungkapnya.
Oleh karena itu, dokter spesialis penyakit dalam ini mengimbau kepada seluruh masyarakat, merebus air sampai mendidik terlebih dahulu, sebelum diminum atau digunakan memasak, serta mencuci gelas dan piring.
Selanjutnya ia mengimbau, jika ada keluhan dan gejala penyakit diare, seperti sakit perut, bocor atau muntah-muntah, disarankan masyarakat segera berobat pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat, guna mendapatkan penanganan medis dan pengobatan sejak dini.
"Seandainya terkena gejala-gejala di atas, langsung saja meminum oralit atau larutan gula dan garam. Gula 1 sendok teh dan garam seujung sendok atau secukupnya," ajaknya. (dan)