TEMBILAHAN (HR)- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Indragiri Hilir, menggelar sosialisasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tembilahan Hulu.
 
Kegiatan ini bertema, "Filterisasi arus globalilsasi dalam mendidik dan membangun karakter anak, dan dihadiri Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Inhil Zulaikah Wardan, wakil Kanit Reskrim Polsek Tembilahan Hulu, kepala sekolah dan majelis guru serta para siswa.

Dijelaskan, organisasi ini melayani pengaduan permasalahan yang menimpa anak, seperti kekerasan dalam rumah tangga dengan melibatkan berbagai unsur elemen.

 Baik masyarakat, kepolisian lembaga perempuan dan para alim ulama di Kabupaten Inhil. Zulaikhah, mengatakan merasa senang dengan adanya kegiatan ini. "Karena terlihat antusias para siswa menyambut baik kegiatan sosialisasi ini," katanya.

Lebih jauh dikatakan, karena sosialisasi ini akan memberikan pemahaman dan wawasan terhadap masalah yang dihadapi para remaja. "Seperti masalah narkoba, seks bebas serta kekerasan yang bisa saja menimpa anak-anak kita, dan dari sini akan menimbulkan pemahaman yang positif bagi mereka," sebutnya.

Selain itu, ia meminta kepada setiap sekolah membentuk Pusat Informasi Konseling  (PIK) remaja di setiap sekolah maupun perguruan tinggi yang dapat memberikan pemahaman tentang masalah remaja. "Dari PIK itu, akan menjadi wadah bagi para remaja dalam memecah permasalahan yang dihadapi,"  pungkasnya. (dan)