Menteri Malaysia Luncurkan ‘Kamus Baso Minangkabau’
PADANG PANJANG (HR)–Sebuah sejarah baru bagi etnis Minangkabau terukir di kampus ISI Padang Panjang, Kamis (8/10).
Bertempat di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, sebuah kamus berbahasa Minang yang diberi judul ‘Kamus Baso Minangkabau’ diluncurkan oleh Menteri Penasihat Sosio Budaya Kerajaan Malaysia, Tan Sri Dato’ Seri Utama DR. Rais Yatim.
Turut hadir dalam acara itu Gubernur Sumbar yang diwakili Kadis Pendidikan, Syamsurizal, Rektor ISI Padang Panjang Prof. Novesar Jamarun, Walikota Padang Panjang yang diwakili staf ahli bidang hukum dan HAM, Ervic Rinaldy, Penjabat Bupati Tanah Datar, Hardiman, Ketua PWI Cabang Sumbar, Basril Basyar, serta sejumlah pimpinan perguruan tinggi.
Dipercayanya Rais Yatim meluncurkan kamus yang ditulis Yos Magek Bapayuang itu bukanlah tanpa alasan. Sang menteri adalah tokoh Malaysia yang berasal dari etnis Minangkabau. Kampung asalnya adalah Lariang, Kabupaten Agam. Dan ia termasuk salah seorang tokoh yang selalu memotivasi orang Minangkabau kembali berbahasa Minangkabau.
“Orang Minang itu ada sekitar 10 juta, 5 juta di kampung halaman dan 5 juta lainnya di perantauan (Indonesia maupun negara lain). Dari jumlah yang tak sedikit itu, ternyata banyak yang tidak lagi pandai atau tidak terbiasa lagi berbahasa Minang.
Dengan adanya Kamus Baso Minangkabau ini, mudah-mudahan ini menjadi pelecut semangat kita mencintai bahasa kita sendiri,” harap Rais. (sin/rio)