Bupati Resmikan Gedung PMI
PASIR PENGARAIAN (HR)- Bupati Rokan Hulu, Achmad, didampingi Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Rokan Hulu, Maghdalisni, Kamis (8/10), meresmikan pemakaian gedung Markas PMI Rohul, di kawasan Water Front Cit.
Acara ini sekaligus membuka acara Puncak Bhakti Sosial HUT ke-70 PMI tingkat Kabupaten Rokan Hulu yang diikuti dengan penandatangan MoU antara PMI dengan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, BPBD, Diskoperindag, serta penyerahan penghargaan kepada pendonor dan palang merah remaja. Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon oleh Bupati dan pengguntingan pita oleh Ketua PMI Rohul.
Ketua PMI Rohul, Magdalisni menyampaikan terima kasih kepada Bupati Rohul atas kepeduliannya terhadap PMI. Sehingga sekarang terbangun gedung dua lantai yang fungsinya diperuntukan untuk unit transfusi darah dan lantai dua markas PMI. Dia berharap cita-cita luhur Bupati Rohul dapat diwujudkan dengan berbuat lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“PMI Rohul memang baru berusia 12 tahun. Namun di usia yang masih muda PMI Rohul dapat tumbuh dan berkembang, khususnya pada 10 tahun terakhir. Hal ini tentu tidak lepas dari peran serta Bupati Rohul. Dimana sejak berdirinya PMI di Rohul, PMI telah menjadi mitra Pemda Rohul dalam menjalankan misi kemanusiaan,” terang Magdalisni.
Dijelaskan Magdalisni, secara nasional PMI lahir satu bulan setelah Indonesia merdeka. Dengan demikian semangat perjuangan PMI dalam melaksanakan tugas kemanusiaan sangat kental. Dengan semangat kemerdekaan yang pantang menyerah serta berbuat baik untuk kemanusiaan dalam menghadapi berbagai peristiwa. Baik itu berupa bencana, konflik hingga masalah sosial dalam rangka meringankan penderitaan masyarakat.
Untuk menjawab tantangan saat ini, lanjutnya, PMI Rohul terus melakukan pembenahan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dimana personel PMI telah mengikuti berbagai pelatihan, meningkatkan motivasi kerja, pengembangan sistem managerial, mekanisme dan jejaring kerja. Itu dilakukan untuk mewujudkan pelayanan yang profesinal dan berkualitas.
“Untuk diketahui bersama, PMI juga banyak dilibatkan dalam pertemuan internasional untuk membahas isu-isu kemanusiaan global. Bahkan saat terjadi situasi kedaruratan di luar negeri, PMI kerap diminta bantuan untuk ikut membantu dengan menurunkan personel dan memberikan bantuan bagi korban bencana,” tuturnya.
Ditambahkan Magdalisni, PMI Rohul telah melaksanakan pelayanan sosial berupa pemberian 10 ribu masker kepada warga, melaksanakan khitanan massal kepada 500 anak. Selain itu juga telah dilaksanakan pula pengembangan kapasitas PMI dengan merekrut 40 orang relawan siap bertugas dan mengukuhkan 500 siswa yang tergabung di Palang Merah Remaja di wilayah zona II Ujungbatu dan sekitarnya.
Sementara Bupati Rokan Hulu, Achmad, dalam sambutannya menyampaikan tujuan pembangunan gedung PMI tersebut dalam hal kemanusiaan dengan anggaran sekitar Rp4.750.000.000. Selain gedung juga diadakan pengadaan operasionalnya. Untuk memaksimalkan pelayan, dia meminta kepada PMI agar menyiagakan petugas selama 24 di Gedung PMI yang tujuannya untuk membantu warga yang membutuhkan bila suatu waktu terjadi kecelakaan.
Dia juga menekankan dalam penanggulangan kemanusian PMI tidak boleh memandang suku, agama, bangsa, kaya miskin dan lainnya tapi pelayanan dilakukan secara universal.
“Inilah karakter PMI. Artinya kalau berbicara PMI maka kesamaan yang dikedepankan. Tidak ada perbedaan antara Penjabat dan rakyat jelata, orang kaya atau orang miskin, semua harus diberlakukan sama,” harap Bupati Rohul. (adv/humas)