Jadwal UTS Tunggu Keputusan Disdik Provinsi
BAGANSIAPIAPI (HR)-Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir menegaskan, pihaknya menunggu keputusan Dinas Pendidikan Provinsi Riau terkait pelaksanaan Ujian Tengah Semester, yang kabarnya akan ditunda. Hal itu dilakukan karena bencana asap yang tidak bisa diprediksikan kapan akan berkahir.
Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir, Amiruddin, di ruang kerjanya, Rabu (7/10), menyebutkan, pihaknya sudah mengirimkan surat, namun belum sampai dan belum dibaca. "Kita sudah kirim
surat pemberitahuan dari Provinsi, tapi saya belum bisa baca apa isinya, karena belum sampai ditangan saya. Kita juga dapat info ada rapat mengenai UTS ini, yang jelas kita tunggu sajalah kabarnya," ujar Kadisdik Rohil.
Dijelaskannya, saat ini yang harus dilakukan adalah menjadwalkan ujian dan mengukur materi pelajaran siswa. "Seharusnya, beberapa sekolah hari ini telah menjadwalkan Ujian Tengah
Semester (UTS).
Ujian ini untuk mengukur keberhasilan materi pelajaran yang telah disampaikan guru dalam proses belajar mengajar selama tiga bulan. UTS juga untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi yang sudah diajarkan kepada Siswa selama ini. Namun, kabut asap terpaksa UTS diundur," ujar Amiruddin.
Pengunduran pelaksanaan UTS juga buntut dari kebijakan meliburkan sekolah akibat bencana kabut asap, sesuai instruksi Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Riau. Disdik kabupaten/kota di Riau telah diberikan kebijakan untuk meliburkan sekolah jika kabut asap membahayakan kesehatan siswa.
"Kendati siswa diliburkan, para guru diingatkan tetap berada di sekolah untuk membuat terobosan-terobosan yang nantinya diberikan kepada siswa," ujarnya.
Dilanjutkannya, Disdik Rohil dalam meliburkan satun pendidikan telah menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) untuk mengambil kebijakan. "Jika kabut asap terlihat tebal dan membahayakan kesehatan, maka sekolah itu akan diliburkan. Selain itu, para guru juga harus mengejar mata pelajaran yang tertinggal dengan melakukan pelajaran tambahan hingga pukul 16.00 WIB," ungkap Amiruddin.
Mantan Kadisdukcapil Rohil ini mengingatkan orangtua atau wali murid, agar tetap memantau anaknya selama diliburkan. "Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) dan instansi terkait lainnya untuk mengetahui kondisi riil pencemaran udara. Jika itu berbahaya maka seluruh siswa mulai dari tingkat PAUD hingga SMA akan diliburkan," tukasnya.(zmi)