Pemkab Inhil Gelar Orientasi PKBR
TEMBILAHAN (HR)-Dalam rangka menciptakan keluarga yang sejahtera, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, melalui Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindugan Anak dan Keluarga Berencana menaja Orientasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Remaja. Kegiatan dibuka Bupati HM Wardan.
Kegiatan orientasi yang bertempat di sebuah hotel di Tembilahan ini, turut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Indrawarman, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK, Zulaikhah Wardan, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindugan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) serta jajaran, beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil serta narasumber dan peserta orientasi se-Kabupaten Inhil, Selasa (6/10).
Pembukaan orientasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) yang di laksanakan selama dua hari. Orientasi ini ditandai pemasangan tanda peserta secara simbolis oleh Bupati HM Wardan kepada salah seorang perwakilan peserta. Adapun jumlah peserta yang mengikuti orientasi ini sebanyak 60 orang dari 20 kecamatan se-Kabupaten Inhil.
Orientasi PKBR ini menghadirkan 6 narasumber dari BKKBN Provinsi Riau dan Ketua NU Kabupaten Inhil yang akan memberikan pandangan dari segi agama, dalam rangka menghadapi Kehidupan berkeluarga bagi remaja. Usai membuka orientasi, Bupati mengatakan, akan memberikan apresiasi kepada KP3AKB atas dilaksanakannya kegiatan yang diharapkan ada fedback dan tindak lanjut ke depan.
"Dimana pada orientasi ini akan diisi narasumber yang akan memberikan pemahaman tentang bagaimana penyiapan dalam menghadapi kehidupan keluarga bagi remaja, yang nantinya akan di aplikasikan melalui pusat informasi dan konseling yang kedepannya akan memberikan pengetahuan menghadapi kehidupan berkeluarga bagi remaja," ucap Wardan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Inhil Zulaikhah Wardan, mengharapkan dengan orientasi ini akan ada generasi yang terencana dalam menghadapi kehidupan keluarga sejahtera yang merupakan salah satu pembangunan yang ingin diwujudkan Pemkab kedepannya. "Setiap sekolah atau perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Inhil ini akan dapat membentuk Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dan mahasiswa," harapnya.
Ditambahkan, apabila ini sudah terbentuk di setiap sekolah, maka generasi yang akan datang akan menjadi generasi yang bebas dari narkoba, seks bebas dan penyakit HIV/AIDS yang pada akhirnya menghasilkan generasi berkualitas. (adv/humas)