London (HR)–Tottenham Hostpur akan bertemu Sheffield United pada laga semi-final Capital One Cup, Kamis (22/01) dinihari  WIB di White Hart Lane. Ini tentu menjadi misi sulit untuk tim tamu, melawan klub yang sedang bangkit di Premier League.

Usai mengalahkan Chelsea 5-3 di White Hart Lane pada awal Januari, tim asuhan Mauricio Pochettino tampil makin percaya diri walau kalah 2-1 melawan Crystal Palace di Premier League  berikutnya.
Mereka kembali bangkit dengan menumbangkan Burnley 4-2 di FA Cup dan Sunderland (2-1) di Premier League. Semangat Spurs terus meningkat menjelang laga semifinal Capital One Cup. Mereka tentu tak mau dihentikan tim dari League One apalagi bermain di kandang sendiri.
Sheffiled United sepertinya mengerahkan segenap kekuatannya untuk melangkah sejauh mungkin di Capital One Cup karena mereka sepertinya keteteran di League One. Lima laga terakhirnya tidak bisa dibanggakan dengan hanya satu kemenangan, sisanya dua kali seri dan dua kali kalah. Terakhir mereka ditundukkan Milton Keynes dengan skor tipis 1-0. Penampilan yang inkonsisten ini membawa mereka ke peringkat 7 klasemen, League One.
Apalagi tuan rumah akan mengandalkan striker utamanya, Harry Kane. Ia menjadi salah satu striker yang paling banyak dibicarakan di Premier League usai dua golnya ke gawang Chelsea saat mereka menang 5-3.
Hebatnya, gol tersebut diciptakan Kane setelah kembali pulih dari cedera yang memaksanya absen saat seri 0-0 melawan Manchester United. Sebenarnya sebelum laga tersebut, striker 21 tahun ini sudah menunjukkan konsistensinya sebagai pencetak gol.
Empat pertandingan beturut-turut sejak 14-26 Desember dia tidak pernah absen mencetak gol. Terakhir Kane mencetak gol saat timnya kalah 2-1 melawan Crystal Palace. Laga ini tentu penting baginya, apalagi dia sudah absen mencetak gol dari dua laga terakhirnya dan ini merupakan tiket menuju final.
Sementara di kubu tamu, Sheffiled United juga memiliki striker muda berbakat, Mark McNulty. Striker 22 tahun ini sudah mencetak enam gol dari 20 penampilannya. Memang bukan rekor yang wah, tetapi dia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di tim, menyingkirkan dua striker senior Sheffiled.
Dia mencetak satu gol saat mereka menang 0-3 melawan QPR di FA Cup dan mencetak gol pembuka saat timnya menang 2-1 melawan Preston North End. Masih muda dan sudah menjadi ujung tombak tim.
Tentu Spurs difavoritkan pada laga ini setelah dua kemenangan beruntun, apalagi mereka belum terkalahkan sembilan laga terakhir di White Hart Lane. Terakhir mereka kalah di kandang saat melawan Stoke September tahun lalu. Kebalikannya, Sheffield United belum pernah menang dari lima laga tandangnya dan hanya sekali seri saat melawan Fleetwood Town di League One. (spc/ssc/pep)