Dumai (HR)- Kemenag  Kota Dumai menyatakan, jamaah haji asal Dumai yang dijadwalkan pulang pada 12 Oktober 2015. Sebelum menginjak Tanah Air akan diperiksa kesehatannya untuk mengantisipasi masuknya virus MERS-CoV dan lainnya.

Kemenag telah meminta bantuan Kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai agar menurunkan petugas medis ke embarkasi Batam pada 12 Oktober  untuk mengecek kondisi kesehatan jamaah. "Petugas medis akan mengecek kesehatan jamaah dari serangan virus ketika mendarat di bandara kota Batam," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Kemenag Dumai, Zakaria, Selasa (6/10).

Menurutnya, tim kesehatan juga akan bersiap dengan peralatan medis dan tindakan karantina di rumah sakit Batam jika ada jemaah terserang virus dari tanah Arab tersebut.

Namun, bagi jamaah yang dipastikan aman dan sehat, selanjutnya bisa bersiap untuk kembali ke Kota Dumai pada 13 Oktober 2015 dengan menggunakan kapal feri penumpang.

"Proses pemulangan jamaah haji sudah dipersiapkan dan tetap sesuai jadwal dengan kapal feri ke pelabuhan Dumai karena lebih aman dibanding jalur udara di tengah kabut asap ini," terangnya. Saat ini, kondisi jamaah haji yang berada di pemondokan di Kota Makkah diakui banyak yang mengalami keletihan, terutama batuk dan sakit ringan karena faktor cuaca.

Sebelum bertolak meninggalkan Mekkah menuju Madinah, sebanyak 279 jamaah akan melaksanakan tawaf wada sebagai penutup rangkaian ibadah haji. Dijadwalkan juga kepulangan jamaah dari Tanah Suci Mekkah ini akan disambut oleh Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus beserta rombongan di Bandara Hang Nadim Batam.  (zul)