Pemulangan JH Berkemungkinan Lewat Laut
BANGKINANG (HR)-Jika kabut asap masih tebal maka pemulangan jamaah haji asal Kampar yang tergabung dalam kloter 8 dan 10 akan melalui transportasi laut dari Batam menuju Buton.
Bupati Kampar melalui Kabag Kesra Setda Kampar, Al Kautsar, Minggu (4/10) mengatakan berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan dua hari lalu, ada dua alternatif yang disepakati dalam pemulangan jamaah haji, yakni melalui udara dan laut.
"Jika kondisi normal maka digunakan transportasi udara namun jika kabut asap masih tetap tebal dan tak bisa pesawat mendarat di Pekanbaru maka akan digunakan transportasi laut," katanya.
Saat ditanya kemungkinan menggunakan transportasi laut dan berapa banyak angkutan laut dibutuhkan, Al Kautsar menyebutkan bahwa hal itu menjadi tanggung jawab maskapai penerbangan yakni Lionair dan panitia pemulangan tidak melakukan komunikasi dengan pengelola armada laut.
”Itu tanggung jawab maskapai penerbangan dan setelah sampai di Buton itu menjadi tanggung jawab daerah mengangkut jamaah haji ke Kampar," sebutnya.
Pihaknya telah mempersiapkan angkutan darat dari Buton menuju Bangkinang dan berdasarkan jadwal pemulangan jamaah haji Kampar yang tergabung dalam kloter 8 pada 10 Oktober yang akan datang. "Kita akan menyiapkan 6 bus dari Buton menuju Bangkinang," sebutnya.
PPTK pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Bagian Kesra Setda Kampar, Bakhris menyebutkan bahwa seluruh persiapan pemulangan jamaah haji terus dilakukan dan mudah-mudahan semua rencana bisa berjalan dengan lancar.(dom)