Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya Terealisasi
JAKARTA (HR) -Kementerian Perhubungan Republik Indonesia merencanakan akan membuat transportasi Kereta Api cepat Jakarta-Surabaya. Staf Menteri Perhubungan, Hadi Mustofa Djuraid, mengatakan hal itu sesuai dengan keputusan pemerintah dalam mengembangkan transportasi modern di Indonesia.
"Kereta api cepat Jakarta-Surabaya ini direncanakan 2030 sudah terealisasi," kata Hadi dalam diskusi "Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Tak Terbendung?" di Jakarta, Sabtu (3/10).
Tentunya, kereta api tujuan Jakarta Surabaya ini akan lebih mempercepat jarak tempuh. "Pastinya 300 kilo meter per jam lebih," katanya.
Hadi menjelaskan, anggaran proyek pembangunan kereta api Jakarta-Surabaya sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah. Tapi, ia tak merinci secara detail berapa anggaran proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya yang akan di kucurkan oleh pemerintah.
Gagasan kereta api super cepat ini sebenarnya mengemuka sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Studi kelayakan kereta cahaya itu sudah dilakukan sejak 2008, bersama pihak Jepang.
Rencananya, kereta ini akan melayani rute Jakarta-Surabaya sepanjang 685 kilometer dengan waktu tempuh hanya dua jam 53 menit.
Kereta super cepat ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal mencapai 300 km/jam, atau rata-rata 250 km/jam, jauh melebihi kecepatan kereta Argo Bromo yang hanya 90 km/jam.
Untuk rangkaian Argo Cahaya ini akan digerakkan listrik. Rencananya, satu rangkaian terdiri dari 8-12 gerbong yang akan mampu mengangkut 600 penumpang.
Namun, proyek belum terlaksana hingga pemerintahan berganti ke Presiden Joko Widodo. Rupanya, para pengambil kebijakan yang baru justru lebih berkonsentrasi untuk membangun kereta cepat Jakarta-Bandung.
Bila kereta cepat Jakarta-Surabaya masih mengawang-awang, skema proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah konkret. (vnc/rin)