Padang (HR)-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat sebanyak 7.800 orang telah terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di kota setempat dari Januari hingga September 2015.

"Kabut asap yang melanda Kota Padang telah mengakibatkan lonjakan jumlah penderita ISPA," kataKepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Eka LustidiPadang, Jumat.
Ia mengatakan dari catatan Dinkes Padang penderita ISPA mencapai 6.500 orang hingga Agustus 2015.
Kemudian terjadi lonjakan sebanyak 1.700 orang pada September 2015 sehingga jumlah penderita ISPA mencapai 7.800 orang.

"Kita mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan menggunakan masker jika keluar rumah dan bepergian," kata dia.
Selain itu masyarakat perlu menjaga kondisi fisik dan ketahanan tubuh dengan mengkonsumsi buah-buahan, sayur dan minum air putih yang cukup.
Sementara itu Kepala Puskesmas Nanggalo, Darius mengatakan penderita ISPA yang berobat di puskesmas mengalami peningkatan sejak adanya kabut asap.

"Dari jumlah pasien yang berobat sekitar 30 persen adalah penderita ISPA," kata dia.
Puskesmas Nanggalo selalu memberikan masker kepada warga yang datang berobat dan memberikan penyuluhan terkait penanggulangan serta menangani ISPA.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Nasir Ahmad juga mengimbau warga tidak membakar sampah agar tidak menambah kepekatan kabut asap, mengurangi aktivitas di luar ruangan dan memakai masker saat bepergian. (ant/rio)