Meranti Canangkan Belkaga IV 2015
PULAU MERBAU (HR)- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Kesehatan melaksanakan sosialisasi dan pencegahan penyakit kaki gajah atau filariasis melalui program Bulan Eliminasi Kaki Gajah IV Meranti di seluruh kecamatan.
Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto diwakili Sekda H Iqaruddin membuka kegiatan tersebut secara resmi dipusatkan di halaman kantor Camat Pulau Merbau di Desa Semukut, Kamis (1/10).
Sekda, dalam sambutannya mengucapkan apresiasinya kepada masyarakat Pulau Merbau yang cukup antusias memikirkan bagaimana upaya pencegahan guna menghidari bahaya penyakit ini.
Untuk mencegah agar penyakit ini tidak menular, maka yang pertama dilakukan dengan mengonsumsi obat khusus yang hanya dimakan untuk setahun sekali dalam lima tahun berturut-turut.
"Selain itu masyarakat juga harus membudayakan lingkungan bersih dan sehat, serta dengan pola makan yang bergizi dan seimbang. Pola hidup sehat dan teratur serta bersih lingkungan, menjadi salah satu upaya menghindari penularan penyakit filariasis tersebut,”kata Sekda.
Lebih jauh diungkapkan, penyakit Filariasis ditularkan oleh nyamuk. Oleh karena itu upaya pencegahan yang harus dilakukan bagaimana menutup ruang perkembangbiakan nyamuk.
Daerah kita ini sudah termasuk daerah endemi filariasis. Untuk itu kita berharap mulai saat ini semua masyarakat yang ada di Meranti terkhusus buat masyarakat Kecamatan Pulau Merbau agar berperang melawan nyamuk.
Salah satu upaya yang harus dilakukan yakni dengan tetap memelihara kebersihan. Baik di lingkungan keluarga, maupun di lingkungan bersama,”kata Iqaruddin lagi.
Pada kesempatan itu, Camat Pulau Merbau H. Edi M Nur juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran bupati dan rombongan dalam pencanangan pencegahan penyakit kaki gajah tersebut.
Demikian juga kepada masyarakat Pulau Merbau yang memadati tempat acara itu. Camat minta masyarakat Pulau Merbau agar bahu membahu menyukseskan pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah Ke IV Kab Kep Meranti tersebut. Sehingga daerah kita dan masyarakatnya terhindar dari ancaman penyakit tersebut.
"Perlu diketahui kasus penyakit Kaki Gajah ini sudah diderita oleh warga Pulau Merbau sebanyak 16 orang. Dan baru terinfeksi sebanyak 20 orang. Oleh karena itu kami berharap kepada seluruh masyarakat agar dengan kesadaran sendiri mengonsumsi tablet pencegahan sekaligus pemusnahan penyakit Filariasis tersebut,”ucap M Nur lagi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua RTI International Dr.Sri Hardiyanto,M.Sc, Ketua Komisi C DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah SH, serta para anggota DPRD Hafizoh dan Edi Mashyudi. Serta para pejabat di lingkungan Pemkab Meranti, maupun para tokoh masyarakat dan undangan lainnya.***