DURI (HR)- Penertiban bagi para pengguna kendaraan di Duri dan sekitarnya gencar dilaksanakan  lantas Polres Bengkalis di Duri. Mulai dari hunting menciduk kendaraan yang dianggap tidak mematuhi peraturan hingga melaksanakan razia kendaraan dijalan raya.

Walau sudah gencar dilaksanakan penertiban,  masih juga terdapat pelanggaran-pelanggaran.

 Bagi masyarakat yang berhasil terjaring razia, sejumlah pasal pelanggaran diganti dengan nominal hingga Rp300 ribu rupiah.

"Saya melawan arus di Jalan Hangtuah. Saya ditilang dan kena denda Rp250 ribu, walau SIM, Helm dan kendaraan lengkap, makanya saya ambil STNK saya yang ditahan,"ujar sipengendara di Lantas 125 Duri, Kamis (1/10).

Hal serupa juga dialami siswi SMA disalah satu kecamatan Mandau, kena tilang di Simpang Pokok Jengkol Duri. Siswi ini kedapatan tidak memiliki SIM.

"Ya karena tidak punya SIM, makanya kena tilang, padahal sudah diperingati oleh orang tua, agar tidak menggunakan sepeda motor," Kata siswi ini lagi yang terpaksa merogoh kecek Rp 300 ribu.

Terkiat penertiban dan denda tilang kendaraan ini, mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Duri Bandung Raya Riyadi menilai penertiban bagi pengguna kendaraan di Mandau dan sekitarnya perlu dilaksanakan untuk tertib lalu-lintas. Tentunya lebih mengoptimalkan pelayanan hingga tak timbul kesan arogan dan lainnya.

"Kita dukung penertiban ini, tapi tentunya saat warga mengurus tilangnya bisa diperlakukan dengan baik. Tak seperti yang dikeluhkan beberapa hari ini. Jauh dari keramah tamahan," jelasnya. (sus)