WNI Korban Tragedi Mina Jadi 91 Orang
JEDDAH (HR)-Jumlah Warga Negara Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi Mina beberapa waktu lalu, kembali bertambah. Hal itu setelah tim PPIH Arab Saudi kembali mengidentifikasi 32 jenazah yang merupakan korban tragedi Mina yang berasal dari Indonesia. Dengan demikian total WNI yang wafat dalam musibah itu, menjadi 91 orang.
Mereka terdiri dari 86 jamaah haji Indonesia dan 5 orang WNI yang bermukim di Arab Saudi, serta ikut melaksanakan ibadah haji ketika musibah itu terjadi. Namun bisa dipastikan, tidak ada satu pun jamaah haji asal Riau yang ikut menjadi korban dalam musibah itu.
Kepastian tentang bertambahnya jumlah WNI yang menjadi
WNI
korban dalam musibah Mina, diungkapkan Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat, dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Al-Aseel, Jeddah, Jumat (2/10).
Dalam pemaparannya, Arsyad menjelaskan, dari 32 orang WNI yang menjadi korban, terdiri dari 31 anggota jamaah haji Indonesia dan satu lagi merupakan mukimin atau WNI tinggal di Arab Saudi yang bekerja di perusahaan Bin Laden. Sehingga total JH yang wafat berjumlah 86 orang dan mukimin sebanyak lima orang.
Selain itu, Arsyad juga melaporkan, jumlah jamaah haji yang dilaporkan belum kembali sudah berkurang dari semula 74 orang kini tersisa 38 orang. Hingga saat ini, proses pencarian terus dilakukan.
DVI Polri Turun Tangan
Untuk membantu proses identifikasi para korban, 10 personel Disaster Victim Identification (DVI) Polri akan terbang ke Saudi Arabia. Mereka akan membantu proses identifikasi jenazah tragedi Mina yang sudah dilakukan kedokteran setempat. Diharapkan dengan bantuan tim dari Polri proses identifikasi selesai dengan cepat.
Menurut Direktur Eksekutif DVI, Kombes Anton Castilani, 10 personel yang akan diberangkatkan terdiri dari 1 orang DVI Commander, 4 spesialis forensik, 2 dokter gigi, 1 orang spesialis DNA, dan 2 orang dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri. Rombongan akan dipimpim Kombes Mas'udi, mantan Atase Polri KBRI Riyadh.
Menurutnya, pengiriman anggota DVI tersebut adalah inisiatif dari Kementerian Luar Negeri. Kementerian lalu meminta izin pemerintah Saudi untuk mengirimkan tim DVI dalam membantu proses identifikasi.
Sesampainya di Saudi Arabia, DVI Polri langsung bergabung dengan petugas yang melakukan identifikasi jenazah. "Kita akan periksa seluruh jenazah, jadi tidak hanya dari Indonesia," ujar Anton.
Setelah teridentifikasi, bila terdapat korban dari Indonesia maka tugas DVI untuk mencari data pembanding korban dari keluarga. Meski sudah terbilang lama sejak kejadian, tim diperkirakan tidak akan banyak mengalami kendala identifikasi. Karena para korban disimpan di kontainer pendingin, sehingga dapat memperlambat proses pembusukan jenazah.
Rencananya hari ini tim akan diterbangkan ke Saudi Arabia. Mundur dari jadwal sebelumnya, yaitu keberangkatan Kamis (1/10/2015) malam. DVI sendiri bukan kali pertama ikut identifikasi di luar negeri. Terakhir DVI Polri mengidentifikasi korban kapal tenggelam di perairan Malaysia dan identifikasi korban MH 17 yang ditembak jatuh di wilayah konflik Ukraina. (bbs, dtc, kom, rol, ara, sis)
32 Korban yang Baru Terungkap
1. Abdul Wahab Samangka BPN 5
2. Arbai Abdullah Saleh BTH 14
3. Syamsyudiin Abdurrahman Idris BTH 14
4. Muhammad Thamrin Slamet BTH 14
5. Enung Maesaroh Wahyo JKS 21
6. Eli Sumili Syafii JKS 61
7. Neneng Rukmini Didin Binwari JKS 61
8. Aruk Emen Urha JKS 61
9. Sarjo Mulyana Sukarta JKS 61
10. Wahyudin Doyowikatma JKS 61
11. Kartinah Otokartawijaya JKS 61
12. Juhata Kuswandijai JKS 61
13. Wawan Sofwan Efendi JKS 61
14. Iim Haimah Rustama JKS 61
15. Ima Rismawati Endang Nanda JKS 61
16. Iik Bahri Suparma JKS 61
17. Nani Marlina Muhammad JKS 61
18. Rakal Suryawangsadinata JKS 61
19. Suimah Kasan Usman SOC 62
20. Hadi Mufti Wibisono Suratin SOC 62
21. Rita Saadah Saudin SOC 62
22. Hafsoh Maktub Ilyas SOC 62
23. Mat Safii Samijo SUB 28
24. Rukmiyati Sanusi Matahir SUB 28
25. Samiah Sarnuji Muhayat SUB 48
26. Zaenab Darmo Sagimin SUB 48
27. Ida Husnul Khotimah SUB 48
28. Tutik Indriyani Tukiyo SUB 48
29. Hasbullah Hasanuddin Paida UPG 10
30. Abubakar Karjo Tani UPG 10
31. Namma Muhammad Kasim UPG 10
32. Ecang Suryadi Rosid WNI mukimin bekerja di perusahaan Bin Ladin
JH Yang Belum Kembali Pasca Tragedi Mina
1.Kloter BTH 14 sebanyak 5 orang
2.Kloter JKS 61 sebanyak 22 orang
3.Kloter SOC 62 sebanyak 2 orang
4.Kloter SUB 28sebanyak 2 orang
5.Kloter SUB 36 sebanyak 2 orang
6.Kloter SUB 48 sebanyak 2 orang
7.Kloter SUB 61 sebanyak 1 orang
8.Kloter UPG 10 sebanyak 1 orang
9.Kloter BTH 15 sebanyak 1 orang
Sumber: Kemenag RI