PEKANBARU (HR)-Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Fikri Wahyudi Hamdani, meminta petugas Polresta Pekanbaru segera menertibkan balapan liar yang biasa digelar sekelompok pemuda di jalanan.

Selain meresahkan, balapan liar yang biasa digelar di malam hari itu juga dinilai mengganggu ketertiban umum dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Kita minta pihak Kepolisian bersikap. Dalam beberapa kali reses saya, masyarakat selalu mengeluhkan perihal yang sama soal balapan liar.

 Masyarakat mengaku sangat takut keluar tengah malam kalau ada balapan liar seperti itu. Makanya, hal ini seharusnya menjadi perhatian polisi," katanya, Jumat (2/10).

Diungkapkan Fikri, aksi balapan liar yang dilakukan sekelompok pengendara kendaraan sepeda motor ini sering terjadi di beberapa ruas jalan, di antaranya Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Diponegoro dan di Depan Stadion Utama Riau di Panam.

"Mereka menggelar balapan terkadang tidak di saat jalan sepi, saat jalanan masih padat pun mereka berani melakukannya. Terlebih suara kenalpot sepeda bermotor terdengar sangat nyaring dan mengganggu warga," ujar Fikri.

Ia juga mengatakan, meski aksi para pembalap jalanan tidak anarkis sebagaimana geng motor yang ada sebelumnya, tetapi aksi menggelar balapan liar di malam hari sudah sangat meresahkan warga.

 "Kepada pihak kepolisian agar langsung saja memproses jika mendapatkan pembalap liar ini beraksi, agar ada efek jera untuk mereka," imbuhnya. (ben)