PASIR PENGARAIAN (HR)- Forum Komunikasi Ulama, Cendikiawan dan Tokoh adat Rokan Hulu, Jumat (2/10), menggelar rapat koordinasi untuk kemaslahatan umat.

Rakor tersebut dihadiri dewan penasehat, yakni Ketua MUI, LAM, Kemenag Rohul, dewan pakar,dewan harian dan berbagai utusan suku-suku yang ada di Rohul.

Ketua Dewan Pimpinan Harian FK-UMAT Rohul, Yulisman didampingi salah seorang dewan penasehat, T Rafli Armen usai rakor mengatakan, tujuan rakor untuk mengantisipasi segala permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sejak beberapa bulan ini.

Seperti antisipasi tentang perkembangan pekat yang terjadi dengan semakin menjamurnya warung remang-remang yang akan merusak genarasi. Selain itu menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah sering terjadi masyarakat terkotak-kotak antara pendukung calon bupati yang satu dengan yang lain.
FK UMAT Rohul menilai, para pimpinan organisasi masyarakat tidak kompak yang membuat ormas jadi terpecah.

"Perbedaan pilihan antara yang satu dengan yang lain adalah hal yang wajar. Akan tetapi jangan sampai terpecah terutama antara tim sukses yang satu dengan yang lain,” katanya.

Rakor juga menyusun kriteria pemimpin yang akan dipilih  pada Pilkada Rohul yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang.Disampaikan Ketua LAM Rohul T Rafli Armein, kriteria pemimpin ke tersebut akan disampaikan kepada masyarakat melalui dakwah oleh para ustadz, sehingga dapat diketahui masyarakat.

"Kita berharap dengan dilakukannya rakor ini hendaknya mampu meredam segala persoalan yang akan timbul di tengah-tengah masyarakat. Sasaran utama bagaimana pekat di Kabupaten Rohul bisa teratasi dengan baik," terangnya. (yus)