BPMPD Optimis Akhir Tahun Rampung
PANGKALAN KERINCI (HR)-Di penghujung tahun 2015 ini, pengerjaan program percepatan pembangunan infrastruktur desa/kelurahan di Kabupaten Pelalawan telah mencapai tahap 75 persen. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Pelalawan menargetkan pengerjaan tersebut dapat rampung 100 persen.
"Ya, hingga saat ini realisasi program PPIDK sudah mencapai 75 persen. Insya Allah kita optimis menjelang akhir tahun 2015 ini, seluruh kegiatan pengerjaannya yang hanya tersisa 25 persen dapat rampung dan selesai dalam sisa waktu tiga bulan lagi," terang Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pelalawan H Zamur Das, kepada wartawan, Jumat (2/10) kemarin.
Zamur Das juga mengatakan dengan realisasi pengerjaan yang telah mencapai 75 persen ini, pihaknya telah melakukan pencairan dana dengan persentase sebesar 80 persen.
"Dana PPIDK ini sudah terealisasi sebesar 80 persen sesuai dengan kegiatan pengerjaannya. Dan realisasi dana PPIDK sebesar 80 persen yakni dengan jumlah anggaran sebesar kurang lebih Rp46 miliar dari total anggaran 2015 sebesar Rp60,7 miliar," paparnya.
Zamur Das menambahkan, kegiatan program PPIDK ini merupakan program unggulan Bupati Pelalawan HM Harris untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur yang dinilai menjadi penghambat kemajuan desa dan kelurahan yang ada di daerah ini.
Sedangkan dalam program ini, tiap desa akan menerima dana bantuan langsung dari program PPIDK dengan anggaran berjumlah Rp400 hingga Rp600 juta."Besarnya alokasi anggaran tergantung letak geografis desa atau lurah terkait," terangnya.
Sedangkan dana tersebut, lanjut Mantan KPPT Pelalawan ini, digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat pedesaan."Salah satunya seperti semenisasi jalan, fasilitas air bersih, listrik desa, dan kebutuhan pembangunan desa lainnya," ujarnya.
Terkait program PPIDK ini masih kata Zamur, Bupati Pelalawan HM Harris sangat serius untuk melakukan monitoring program tersebut. Program tersebut sudah tiga tahun digulirkan, yang dimulai dari tahun 2012 sampai seka-rang.
"Bupati kerap memantau langsung ke lapangan untuk melihat langsung kegiatan yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat Pelalawan. Untuk itu, kita harap program ini dapat terus berjalan lancar demi kemajuan pembangunan di negeri Bono ini," tutupnya. (adv/humas)